Dishub Tutup Jembatan Kapin Duren Sawit, Hindari Kesemrawutan hingga Kecelakaan Lalin

Kamis 28 Jul 2022, 12:29 WIB
Petugas gabungan menutup Jembatan Kapin, Duren Sawit dengan beton MCB, Kamis (28/7/2022) (foto: ardhi)

Petugas gabungan menutup Jembatan Kapin, Duren Sawit dengan beton MCB, Kamis (28/7/2022) (foto: ardhi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Petugas gabungan menutup Jembatan Kapin, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit dengan beton movable concreate barrier (MCB), Kamis (28/7/2022).

Pantauan Poskota.co.id, puluhan beton MCB itu dibawa dengan truck crane lalu diturunkan dan dipasang pada kedua sisi akses masuk Jembatan Kapin, mulai pukul 09.30 WIB dan selesai pukul 10.30 WIB.

Pada mulanya, sisi jembatan dari arah Kota Bekasi menuju Jakarta Timur terlebih dahulu yang ditutup. Kemudian baru sisi jembatan dari arah Jakarta Timur menuju Kota Bekasi yang ditutup beton MCB.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Dody Setiyono mengatakan Jembatan Kapin yang berada di Jalan Kampung Baru STM Kapin tersebut ditutup lantaran kerap mengganggu arus lalu lintas di Jalan Laksamana Malahayati baik dari arah Kota Bekasi menuju Jakarta Timur maupun sebaliknya.

"Jadi sebenarnya jalan penghubung ini sudah ada di sisi barat maupun timur, jadi jalan ini menjadi tidak efektif, menganggu pergerakan kendaraan dari arah barat (Kota Bekasi) ke timur (Jakarta) maupun dari timur ke barat," jelas Dody kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/7/2022).

Kata Dody, penutupan dilakukan juga karena di sekitar jembatan penghubung Jalan Kapin Raya dan Jalan Laksamana Malahayati itu, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Penutupan juga karena di sini rawan kecelakaan. Jadi  kita meminimalisir itu ya. Ini juga berdasarkan laporan aduan masyarakat," ungkap Dody.

Dody menambahkan untuk menutup kedua sisi akses masuk jembatan itu, dibutuhkan sebanyak 20 beton MCB.

"Ada 20 MCB yang dipasang untuk menutup jembatan," kata Dody.

Sementara itu, Lurah Pondok Kelapa, Rasikin mengatakan jika di sekitar Jembatan Kapin memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas akibat pengendara yang serampangan melintas di jembatan itu tanpa memedulikan aturan yang ada.

"Di sini sering terjadi kecelakaan. Jangankan laporan, kita lihat tadi pagi saja hampir 50 lebih (pengendara) melanggar," tuturnya.

Berita Terkait
News Update