ADVERTISEMENT

Pertamina Buka Suara Soal Kapan Implementasi Pembatasan Pembelian BBM Pertalite dan Solar Bersubsidi

Selasa, 26 Juli 2022 21:58 WIB

Share
Pengendara motor mengantri BBM di salah satu SPBU Kota Bekasi. (foto: Ihsan).
Pengendara motor mengantri BBM di salah satu SPBU Kota Bekasi. (foto: Ihsan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manajemen PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara terkait dengan implementasi pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi per 1 Agustus 2022 ini. 

Pihak Pertamina memastikan belum ada pembatasan pembelian kedua BBM itu, sebelum selesainya Revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) 191 tahun 2014.

Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya belum menentukan kapan pembatasan pembelian BBM Pertalite diberlakukan. Namun yang pasti pihaknya selalu menghimbau agar masyarakat yang berhak menerima subsidi untuk segera mendaftar.

"Masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi bisa segera mendaftar baik melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU/lokasi lain, melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina," ujar Irto dalam keterangannya, Selasa, (26/7/2022).

Selain itu, Irto juga menegaskan bahwa pembelian BBM Pertalite maupun Solar tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Setidaknya konsumen hanya cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di Handphone.

"Implementasi QR Code untuk pembelian saat ini belum ditentukan waktunya. Jadi saat ini masih dalam proses pendaftaran dan sosialisasi," ujarnya.

Sampai pada 23 Juli 2022, Pertamina mencatat konsumen yang mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna Pertalite dan Solar Subsidi sudah mencapai 220 ribu kendaraan. Irto mengatakan saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.

"Dari total ini, hampir 80% kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi," kata Irto.

Menurut dia masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, namun dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Melihat tingginya pendaftar dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga pada beberapa waktu lalu memang sudah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 Kota atau Kabupaten.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT