ADVERTISEMENT

Mantap! Kemenperin Catat Investasi Sektor Manufaktur Lampaui Rp 230 Triliun

Selasa, 26 Juli 2022 16:09 WIB

Share
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.(ist)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sepanjang semester I -2022, sektor manufaktur yang memberikan sumbangsih paling besar terhadap capaian PMDN adalah industri makanan dengan nilai mencapai Rp24,2 triliun atau naik 8,8 persen secara tahunan (year-on-year). 

Selanjutnya, untuk capaian PMA, kontribusi paling besar dari sektor manufaktur adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang mencapai USD5,7 miliar atau naik 26,3 persen (YoY) serta industri kimia dan farmasi sebesar USD1,8 miliar atau naik 8,1 persen (YoY).

\“Secara kumulatif, untuk PMDN dan PMA pada semester I-2022, investasi sektor manufaktur yang paling dominan adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp87,9 triliun atau naik 15 persen (YoY), disusul industri makanan sebesar Rp42 triliun atau naik 7,2 persen (YoY),” sebut Agus.

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang konsisten menerapkan hilirisasi industri dan menyetop ekspor bahan mentah, dinilai menjadi potensi peningkatan investasi khususnya di industri peleburan dan pemurnian (smelter).

“Pabrik smelter mulai tumbuh di sejumlah wilayah luar Jawa. Artinya, akan mendorong pemerataan ekonomi atau sejalan dengan pembangunan Indonesia sentris,” pungkasnya. (Nitis)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT