ADVERTISEMENT

Aneh, Main Daftarin Hak Intelektual!

Selasa, 26 Juli 2022 07:23 WIB

Share
Kartun Sental-Sentil: Aneh, Main Daftarin Hak Intelektual! (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Sental-Sentil: Aneh, Main Daftarin Hak Intelektual! (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

WAJAH Yanto terlihat geram saat mendengar aktor Baim Wong mendaftarkan hak merek Citayam Fashion Week (CFW). Karyawan yang berkantor di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini menilai suami dari Paula Verhoeven serakah dan tidak memikirkan hak orang lain.

“Aneh aja ya, masa kegiatan yang berasal dari kalangan muda di Citayam, Bojonggede dan Depok main daftarkan ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham,” kata Yanto saat berbincang dengan Pepeng, sahabatnya.

Yanto mengaku tak habis pikir bisa-bisanya Baim Wong dan salah satu perusahaan di Jakarta yakni Indigo Aditya Nugroho sama-sama mendaftarkan CFW tersebut ke PDKI. “Sangat tidak elok aja mereka mendaftarkan CFW ke PDKI. Siapa yang merintis pertama, kan anak-anak ABG Citayam,” katanya.

Serupa dengan Yanto, Pepeng juga menilai sangat tidak panas ada pihak-pihak yang mempatenkan kegiatan massa dengan maksud dan tujuan tertentu. “Apalagi setelah CFW ini terus-terusan jadi trending topik di berbagai medsos. Apapun alasannya ini tidak etis dilakukan mereka,” ujarnya sambil tersenyum kecut.

Pepeng menyebut seharusnya yang berhak mematenkan CFW ini pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Pemda DKI. Masalahnya areal gelaran fashion show ini digelar di areal publik, yang kebetulan berada di ibukota Jakarta. Jadi sangat tidak pantas diakui oleh seseorang atau perusahaan.

Karyawan yang bekerja sejak Senin – Jumat di salah satu kantor yang tak jauh dari kawasan Dukuh Atas ini juga mengaku sudah mulai bosan dengan aksi yang dilakukan para ABG maupun pihak lain yang ingin terkenal dengan cara mendatangi CFW.

“Kok jadi gimana kelihatannya sekarang. Jadi amburadul, dah ga layak lagi digelar di tengah jalanan kawasan Dukuh Atas,” kata Pepeng.

Ini wajar saja karena kenyataannya saat ini CFW tak ubanya seperti pasar malam, yang kebetulan diisi pagelaran fashion show. Malah mirisnya banyak pesertanya anak-anak yang berlenggak-lenggok bak seorang pragawati. Ada-ada aja!.

Apalagi, saat ini aksi kejahatan pun mulai mengintai terutama di sekitar lokasi parkir motor pengunjung di kawasan Dukuh. Nah kan, motor milik pengunjung dah hilang. Mereka ga sadar rawan tindak kejahatan. “Kayaknya harus dievaluasi nih CFW di Dukuh Atas,” cetus Yanto, sambil mengakhiri obrolannya. (tiyo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT