Profesional Astra Kumpul, Aminuddin Sebut Silaturahmi Bikin Kesehatan Jadi Lebih Baik

Jakarta, Poskota.co.id
Kemampuan dan kefasihan berkomunikasi itu terasa semakin penting dan dibutuhkan oleh para profesional di semua level, mulai staf hingga manager, eksekutif dan board of director di dunia bisnis dan organisasi profesional.

"Hari ini alhamdulillah Tuhan mempertemukan kita semua untuk bersilaturahmi, berbincang, dan mengenang kembali masa-masa silam yang indah, lucu, sedih dan membahagiakan. Semua itu adalah energi baru atau oksigen ekstra yang dapat membuat kesehatan kita lebih baik. Sebab saraf-saraf memori kita akan masa silam semasih muda dan menyenangkan tampil menyeruak kembali dengan membawa kesegaran jasmani, ruhani dan spiritualitas kita," kata Aminuddin Nurdin, Division Head of Public Affairs Triputra Group yang sebelumnya Chief of Corporate Communication PT Astra International Tbk, baru-baru ini.

Berbicara di tengah para profesional Astra yang kini tersebar di berbagai perusahaan dan entitas lainnya, Aminuddin menyatakan rasa suka citanya pada pertemuan tersebut setelah menghilang dan tidak "kopi darat" gegara pandemi Covid-19 yang dahsyat. Termasuk berpulangnya beberapa teman jurnalis. Sebut saja Abah Budi ex Tempo dan Kontan, Banu Astono ex-Kompas, Alfian Mudjani ex-Jawa Pos dan Bogor Today, Muhammad Ircham ex-Jawa Pos dan Jurnal Indonesia, Pangeran Rizal ex-Majalah Eksekutif, Iwan Uyun ex- Boss TVRI. 

Mereka wafat di masa Pandemi. Lebih jauh Aminuddin bilang bahwa komunikasi itu penting, yaitu selain sangat menunjang integritas profesional kita, juga untuk mengetahui feedback atau kesan publik terhadap entitas bisnis kita, disamping kesan dan tentang diri kita atau konsep diri kita.

"Sebagai profesional di bidang komunikasi, sudah selayaknya kita memiliki apa yang disebut filsuf Aristoteles dari Yunani : Ethos, Logos, Phatos, yaitu spirit pantang menyerah, berkecerdasan secara intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, serta kepribadian atau karakter yang baik dan tepercaya alias Al-Amin," ujarnya.

Silaturahmi dan reuni itu berlangsung di resto Padang Sederhana. Kata Aminuddin agar para mantan profesional Humas Astra tersebut dapat mencicipi lezatnya Teh Talua khas Padang serta Dendeng Batokok.

Bisa saja, Pak Aminuddin ini. Meski sudah puluhan tahun berada di Bumi Pasundan dan lulusan Fikom Unpad, tokh, masih saja rindu masakan Padang. Asal jangan dituding "Politik Identitas", sebab kerinduan akan primordial itu sangat manusiawi. ***