ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Sikap Legowo Ala Kombes Budhi

Senin, 25 Juli 2022 14:45 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KASUS polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumdis Kadiv Propam masih ramai menghiasi pemberitaan. Belum terhenti pula diperbincangkan di ruang publik dari beragam kalangan, termasuk menjadi obrolan warteg.

“Apa kasus ini akan meluas Bro?,” tanya Heri kepada kedua sohibnya, mas Bro dan Yudi, selagi maksi di warteg langganannya.

“Itu semua tergantung hasil penyidikan dari tim khusus yang dibentuk untuk menangani kasus ini,” ujar Yudi. “Kalau muncul beragam komentar, baik berupa dukungan, pembelaan dan keraguan, tak perlu diperdebatkan.”

“Setuju. Mendingan bikin komen yang adem seperti pernyataan Kombes Budhi Herdi Susianto, yang dinonaktifkan sebagai Kapolres Jaksel menyusul peristiwa tersebut,” kata mas Bro.

“Memang apa katanya?” tanya Heri.

Mas Bro menjelaskan, seperti diberitakan di media ini, Kombes Budhi mengaku ikhlas dan sabar menerima keputusan tersebut. Dia meyakini ini ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hambanya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapinya.

 Menurut Kombes Budhi “Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau Allah sudah berkehendak, 'kun fayakun' apapun yang terjadi, terjadilah."

“Wah keren Bro pernyataan ikhlasnya. Ini dapat dikatakan sikap legowo ala Kombes Budhi. Ini cerminan sikap nrimo ing pandum, ikhlas atas apa yang diterima dalam kehidupan alias legowo,” kata Heri.

Sikap “nrimo” itu juga bentuk rasa syukur, bukan pasrah, bukan pula kalah, tetapi “ngalah”. Pepatah Jawa, “Wani ngalah luhur wekasane” - Berani mengalah akan mendapatkan kemuliaan.

Mengalah sama halnya membuang egoisme pribadi, menghindari konflik kepentingan. Kadang, konflik itu memunculkan godaan mencari popularitas.Sementara pitutur luhur mengajak mencari kebenaran, bukan popularitas tanpa batas. (jokles)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT