ADVERTISEMENT

Wamendag Jerry Sambuaga Sebut Minyak Kelapa Sawit Merupakan Biodesel: Bagian Penting Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 23 Juli 2022 19:12 WIB

Share
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam acara Palm Movement dengan tema 'Good and Sustainable Palm Oil for Indonesia’s Future' yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Bogor, Jawa Barat (22/7/2022). (ist)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam acara Palm Movement dengan tema 'Good and Sustainable Palm Oil for Indonesia’s Future' yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Bogor, Jawa Barat (22/7/2022). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjelaskan industri minyak kelapa sawit akan menjadi bagian penting dan kedaulatan ekonomi Indonesia sebagai sumber bahan bakar terbarukan (biodiesel). 

Menurutnya, tak banyak komoditas lain di Indonesia yang memiliki kontribusi yang begitu besar, inklusif, dan luas seperti sawit.

"Saat ini, sawit merupakan komoditas strategis indonesia yang memiliki peranan penting dari seluruh minyak nobat yang ada di dunia. Sawit digunakan sebagai bahan dasar pada industri makanan, minyak goreng, kosmetik, aduk kecantikan dan perawatan pribadi produk rumah tangga, serta bahan bakar terbarukan," kata Wamendag Jerry, dalam keterangannya, Sabtu (23/7/2022).

Jerry juga menerangkan, berdasarkan dari perspektif global, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), permintaan akan minyak nabati akan terus meningkat mencapai 308 juta ton pada 2050 Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan populasi dunia yang diprediksi akan mencapai 9,5 miliar pada 2050.

Kata Jerry, dengan menigkatnya permintaan, maka produksi minyak nabati akan ikut meningkat.

Sehingga terjadi peningkatan ekspansi lahan perkebunan baru. 

"Hal ini dimungkinkan karena produktivitas sawit yang tinggi yaitu empot ton per hektar, lebih tinggi empat sampai sepuluh lipat dibandingkan produksi kedelai, bunga matahari dan rapeseed. Sehingga mengonsumsi minyak sawit membantu meminimalisir ekspansi pembukaan lahan perkebunan," ujarnya.

Sementara itu, Jerry berujar, pada tahun 2021, total produksi minyak sawit global sebesar 75,5 juta ton dengan tren yang naik dari tahun ke tahun.

Indonesia adalah negara produsen minyak kelapa sawit terbesar dengan pangsa produk sebesar 60 persen. Sepanjang 2021, produksi Indonesia adalah 45.5 juta ton dan Malaysia sebesar 18,7 juta ton. 

Bersama Malaysia, Indonesia menyuplai 87 persen dari produksi minyak sawit global, sekaligus merupakan eksportir terbesar di pasar dunia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT