ADVERTISEMENT

Polisi Sebut Timsus Bentukan Kapolri Usut Kematian Brigadir J Kembali Temukan CCTV dari Magelang Menuju Jakarta

Sabtu, 23 Juli 2022 18:37 WIB

Share
Kolase foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)
Kolase foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini pihak kepolisian masih mengusut tuntas baku tembak antar dua ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Fedy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini Tim Khusus bentukan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil menemukan CCTV mulai dari Magelang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Hal itu mendasar pada dugaan laporan yang dilayangkam kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir Novryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Demikian juga saya sampaikan CCTV dari mulai Magelang sampai TKP sini sudah diketemukan oleh penyidik. Sekarang masih proses pemeriksaan oleh Labfor untuk mengklarifikasi dan mencocokan waktu. kalibrasi untuk mencocokan waktunya, karena waktu CCTV dan real time harus sama," ujar Dedi saat dilokasi, Sabtu (23/7/2022).

Selanjutnya, Dedi pun menegaskan, bahwa pihak polri ingin meluruskan terkait permasalahan CCTV dalam kasus tewasnya Brigadir J beberapa waktu lalu.

Dedi menjelaskan hal itu dilakukan guna tidak adanya spekulasi liar yang diklaim akan membuat permasalahan ini tidak tuntas.

Soal CCTV rusak di rumah dinas Sambo yang sebelumnya disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif, Kombes Budhi Herdi Susianto telah sesuai.

Justru, rekaman CCTV yang ditemukan tim khusus yakni yang berada di sepanjang jalur tempat kejadian perkara (TKP).

"CCTV yang rusak sesuai yang dikatakan oleh Kapolres Jaksel itu CCTV yang di TKP. Tapi CCTV sepanjang jalur TKP sudah di ketemukan oleh penyidik," kata Jenderal Bintang dua itu.

Sebelumnya diberitakan, Kamaruddin Simanjuntak selaku koordinator tim kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J mengatakan, pihak keluarga terakhir melakukan komunikasi dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 10.00 WIB melalui pesan singkat.

Ia menjelaskan, Brigadir J saat itu mengaku akan melakukan pengawalan kepada pimpinannya itu dari Magelang, Jawa Tengah, menuju Jakarta.

"Setelah jam 10.00 WIB, almarhum minta izin mau mengawal atasan atau komandanya yang dikawal dengan asumsi perjalan tujuh jam. Jadi, artinya tujuh jam jangan ada telepon dulu karena jam 10.00 WIB pagi itu di Magelang tanggal 8 juli 2022," ujar Kamruddin kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT