Jokowi Sebut CFW Bentuk Kreativitas Remaja, Ini Kata Pengamat

Sabtu 23 Jul 2022, 23:34 WIB
Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. (ist)

Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menyoroti fenomena Citayam Fashion Week sebagai bentuk kreasi dan inovasi dari anak-anak muda.

Maka dari itu Trubus mendukung penuh kegiatan yang membawa sinyal positif, itu.

"Keberadaan anak-anak Citayam ini menurut saya memang harus difasilitasi. Jadi itu dicarikan tempat saja, tempat yang ideal kan bisa," tutur Trubus saat dibubungi Poskota.co.id, Sabtu (23/7/2022).

Menurutnya, lintasan yang digunakan model jalanan di catwalk Dukuh Atas menyalahi UU Lalu Lintas dan Perda tentang ketertiban umum.

Hanya saja, kata dia, para remaja SCBD itu harus tetap difasilitasi.

Mereka harus diberi tempat yang representatif untuk menunjukan eksistensinya.

Dikatakan Trubus, kegiatan CFW dapat diberikan fasilitas tempat layaknya Car Free Day (CFD) yang dijadwalkan setiap hari minggu pagi hingga siang hari di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

"Jadi mungkin jalannya itu jangan yang besar, jalan kecil kan bisa ditutup.
Seperti car free day itu lho, kan bisa. Jadi dilaksanakannya itu dijadwalkan saja di hari-hari tertentu. Jadi tidak setiap hari supaya tidak mengganggu fungsi jalan gitu lho," papar Trubus.

"Kan itu kreasi dan inovasi dari anak-anak muda untuk menunjukkan kreativitasnya. Jadi itu kaitannya dengan kebebasan berekspresi," ucapnya.

Selain memfasilitasi, Pemprov DKI juga perlu mengatur jadwal pelaksaannya.

Sehingga lebih teratur, tertata dan tetap memenuhi kebutuhan ekspresif remaja SCBD.

Bagi dia, keselamatan pengguna jalan harus diprioritaskan.

Pengguna jalan harus mendapatkan perlindungan keamanan menggunakan jalanan tersebut.

Sebab, jaminan itu tertuang dalam UU maupun peraturan daerah.

"Yang kedua kan, itu kan menyangkut keselamatan orang pengguna jalan.
Jadi pengguna jalannya itu menurut saya memang harus dilindungi, jadi sudah ada undang-undang sama Perda nya," katanya.

Seperti diketahui, diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai fenomena Citayam Fashion Week merupakan karya kreativitas, karena itu perlu didukung atau diberikan dukungan.

Itu disampaikan Presiden usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/7/2022).

"Asalkan positif saya kira nggak ada masalah, jangan diramaikan, hal-hal yang positif itu harus diberikan dukungan dan didorong," ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden menambahkan, selama kreativitas tersebut bersifat positif dan tidak melanggar aturan, maka hal tersebut juga perlu didukung.

"Asal tidak menabrak aturan, itu kan kreatif, karya-karya kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang, asal sekali lagi tidak menabrak aturan dan tidak melanggar aturan, prinsipnya di situ," tambah Jokowi. (rika)

Berita Terkait
News Update