ADVERTISEMENT

Cegah Tumpah Ruah Masyarakat Nonton Citayam Fashion Week di Kawasan Dukuh Atas, Petugas Pasang Barrier

Sabtu, 23 Juli 2022 13:39 WIB

Share
Pemasangan MVB (movable concrete barrier) di locsi catwalk Citayam Fashion Week, oleh Petugas Sudinhub Jakarta Pusat. (foto: ist)
Pemasangan MVB (movable concrete barrier) di locsi catwalk Citayam Fashion Week, oleh Petugas Sudinhub Jakarta Pusat. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Semakin merebaknya fenomena Citayam Fashion Week jalanan di Zebra Cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, mengundang masyarakat untuk turut hadir menonton.

Bukan itu saja, warga juga ada yang  mencoba berjalan meragakan busananya di atas zebra cross Dukuh Atas yang mulanya dilakukan oleh para remaja 'SCBD'.

Untuk mengantisipasi dan mencegah tumpah ruah masyarakat yang nonton meramaikan fashion show jalanan ini, petugas memasang barrier ( movable concrete barrier -MCB) di tepi zebra cross, Jalan Tanjung Karang kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kecamatan Tanah Abang, Afif Mahroji mengungkapkan, pemasangan MCB ini untuk mencegah adanya gangguan ketertiban lalu lintas terkait adanya aksi peragaan busana dadakan.

"Agar yang menonton (Citayam Fashion Week) tidak tumpah ke jalan, supaya tidak mengganggu aktivitas dan pejalan kaki," ujar Afif, Sabtu (23/7/2022).

Afif mengungkapkan, pemasangan MCB dilakukan berdasar hasil evaluasi jajarannya, setelah viralnya kawasan Dukuh Atas.

Menurut Afif, dalam waktu belakangan ini, euforia "Citayam Fashion Week" semakin tak terbendung sehingga para penonton tumpah ruah ke dalam Jalan Tanjung Karang tersebut.

Ia menambahkan bahwa Dinas Perhubungan tidak melarang ada aksi "Citayam Fashion Week" di penyeberangan jalan tersebut, namun dengan syarat tetap menghormati hak pengguna jalan.

"Tidak melarang asal tidak mengganggu aktivitas kendaraan dan pejalan kaki," katanya.

Menurut Afif, sejauh ini terdapat laporan pengguna jalan setelah adanya "Citayam Fashion Week" baik yang setuju maupun tidak setuju.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT