Sip, Kementerian ESDM Targetkan Tahun 2022, 1.000 Unit Motor Konversi ke Listrik 

Jumat 22 Jul 2022, 13:58 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan di tahun 2022, sebanyak 1.000 unit motor dengan bahan bakar minyak (BBM) beralih atau konversi ke listrik.

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menuju net zero emission tahun 2060. Program ini juga untuk mengurangi besarnya beban subsidi BBM yang harus ditanggung negara.

"Tahun 2021 telah melakukan konversi motor BBM ke listrik sebanyak 100 unit dan itu dilakukan oleh Kementerian ESDM dari motor-motor yang dimiliki oleh Kementerian ESDM, tahun ini kita melangkah ke 1.000 unit. Pemerintah ingin memberi contoh kepada masyarakat agar tercipta pasar sepeda motor listrik," ujar Puspa, dalam keterangannya, Jum'at (22/7/2022).

Saat ini juga Kementerian ESDM telah bekerjasama dengan bengkel-bengkel Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melakukan pelatihan konversi motor BBM ke listrik. 

Menurut Puspa, kerja sama dengan produsen komponen juga dilakukan untuk mendapatkan harga komponen yang ekonomis.

"Setidaknya 50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat melokalisasi komponen konversi dengan nilai keekonomian yang terjangkau," jelasnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani menambahkan, Program Konversi Motor BBM ke Listrik merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 terkait dengan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Pada Rapat internal tanggal 21 Juni 2022, Presiden memberikan pengantar bahwa percepatan pengembangan Energi Baru Terbarukkan (EBT), mulai dari pembangkit listrik tenaga air, angin, surya , secara paralel dengan konversi kendaraan berbasis BBM ke kendaraan berbasis listrik, percepatan program kendaraan listrik hingga kompor listrik arahan Presiden, siapkan peraturan atau regulasi yang terkait dengan electric vehicle (EV)," ujar Inten.

Lebih lanjut, Inten mengatakan, Presiden telah menyetujui perihal peningkatan penggunaan EV untuk transportasi umum dan penentuan kota untuk pilot project. 

Inten menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didorong sebagai kota percontohan. Sebab, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah siap hingga titik akhir perubahaan surat-suratnya.

"Presiden juga memberi arahan terhadap usulan Menteri ESDM terkait motor bekas menjadi motor listrik, agar cakupannya lebih luas tidak hanya contoh agar kalkulasi maksimal konversi dari motor bekas ke motor listrik," katanya.

News Update