Simak! Panglima TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Andika Perkasa: Tim Dokternya Kita Pilih yang Senior, Sehingga Maksimal

Jumat 22 Jul 2022, 22:10 WIB
Kolase foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)

Kolase foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menanggapi perkembangan kasus penembakan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, pihak TNI pun siap ikut turun tangan dalam perkara ini.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa tim forensik dari TNI siap membantu autopsi ulang jenazah Brigadir J, ajudan Kadiv Propam nonaktif yang diklaim tewas usai tragedi baku tembak sesama polisi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Dilansir dari CNN Indonesia, Andika Perkasa mengatakan bahwa pihak TNI siap menurunkan tim dokter senior untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J. Hal itu menurutnya akan membuat hasilnya jadi maksimal.

 

"Jadi saya, TNI siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan, yang terbaik karena ini adalah misi kemanusiaan," kata Andika usai memberi pembekalan kepada taruna/taruni AAL, di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).

Kendati demikian, Panglima TNI mengatakan hingga kini belum ada permintaan resmi dari pihak keluarga Brigadir J maupul Polri soal autopsi ulang Brigadir J.

Andika Perkasa juga mengaku butuh informasi lebih detail perkara autopsi ulang Brigadir J.

"Supaya saya sendiri bisa mengawasi, mengawasi objektifitas itu kan tidak mudah di lapangan,” ujar Andika Perkasa.

Nantinya, Andika juga menyebut akan memilih tim dokter yang senior sehingga penilaian yang diberikan bisa lebih maksimal.

 

“Sehingga saya harus pasti rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior, sehingga mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal," ujar Panglima TNI.

Jenderal bintang empat itu juga ingin nantinya tim dokter dari TNI bisa memberi penilaian yang objektif, sehingga ia mau memastikan tidak ada intervensi.

"Yang lebih penting memang terkendali, dalam arti tidak intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif," katanya.

Sebelumnya diketahui, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa akan ada tim forensik dari TNI yang membantu dalam autopsi ulang jenazah Brigadir J.

 

Kamaruddin mengatakan bahwa proses autopsi ulang itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihak Polri juga disebutnya telah menyetujui hal itu dalam gelar perkara awal kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Telah dibicarakan dalam gelar perkara, bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU," ujar Kamaruddin kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Selain tim dokter dari TNI, Kamaruddin juga menyebut proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan melibatkan tim dari salah satu rumah sakit swasta nasional dan tim dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (frs)

 

Berita Terkait

Kredibilitas Polri Dipertaruhkan

Sabtu 23 Jul 2022, 06:00 WIB
undefined

News Update