Shin Tae-yong Ingin Ada Program Naturalisasi di Timnas Indonesia U-19

Kamis 21 Jul 2022, 17:29 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (foto: PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (foto: PSSI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong berharap ada program naturalisasi di skuad Garuda Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Shin saat PSSI melakukan evaluasi terkait hasil timnas U-19 pada Rabu (20/7/2022).

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan Indonesia U-19 membutuhkan program naturalisasi. Hal ini dilakukan agar Skuad Garuda bisa bersaing di Piala Dunia U-20.

"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," ujarnya dikutip dari situs resmi PSSI.

Menurut Shin, timnas U-19 memiliki beberapa kekurangan khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan. 

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu menambahkan, tim peserta  Piala Dunia U-20 diisi pemain dengan postur tinggi. Ini mengapa dirinya ingin ada program naturalisasi di timnas U-19.

"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," kata dia.

Shin juga menyoroti pemain yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat. 

Hal itu harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.

"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar," ucap Shin.

"Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," lanjutnya.

Berita Terkait

News Update