JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pilot maskapai penerbangan Citilink, Kapten Boy Awalia (48) dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/7/2022) malam.
Sebelumnya, jenazah Boy diterbangkan dari Surabaya menuju rumah duka yang berlokasi di Kompleks Swadaya Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sekira pukul 19.55 WIB, jenazah Boy disalatkan terlebih dahulu di Masjid Jami Nurul Yaqin yang lokasinya masih dekat dengan rumah duka.
Lalu, sekira pukul 20.04 WIB, jenazah Boy dimasukkan ke mobil jenazah untuk dibawa ke TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit.
Kemudian, sekira pukul 20.30 WIB, jenazah Boy dimasukkan ke liang lahat untuk segera dikubur.
Jenazah Boy dimakamkan dengan sistem tumpang tindih di pemakaman ayahnya, Asnil Anwar yang telah wafat terlebih dahulu.
Tampak sejumlah sanak famili beserta kerabat mendiang Boy, mendatangi makam. Suasana haru kian menyelimuti ketika jenazah Boy perlahan terpendam tanah.
Sekira pukul 20.41 WIB, pusara mendiang Boy sudah dalam kondisi rapi. Dua papan kayu pun dipasang.
Untaian doa-doa diucapkan, isak tangis tak terbendung.
Salah satunya dari salah satu putra Boy yang mengenakan topi pilot saat prosesi pemakaman berlangsung.
Terlihat, dia juga memegang foto sang ayah yang kini telah pergi untuk selamanya.
Sebelumnya dikabarkan, Kapten Boy Awalia merupakan salah satu pilot kebanggaan Citilink.
Boy dinyatakan meninggal dunia setelah dirinya melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda, Surabaya.
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar yang dikemudikan Boy sempat terbang namun kembali lagi ke Bandara Juanda, lantaran Boy mengalami sakit, Kamis (21/7/2022).
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan, setelah pesawat lepas landas sekira 15 menit, penerbangan kembali ke Bandara Juanda, Surabaya dikarenakan pilot mengalami darurat kesehatan.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Rai.
Rai mengatakan, petugas darat bersama seluruh stakeholders di Bandara Juanda Surabaya telah menyiapkannya prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik.
"Pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat," pungkas Rai. (ardhi)
