ADVERTISEMENT

PDIP Tak Mau Ambil Pusing Soal Isu Ganjar Tinggalkan Partai, Pengamat: Ganjar Orang Rasional, Dia Bakal Tinggalin PDIP Kalau Tak Diberi Tiket Nyapres!

Kamis, 21 Juli 2022 15:50 WIB

Share
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: @ganjarpranowo).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: @ganjarpranowo).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PDIP tak mau ambil pusing soal isu maupun peluang Ganjar Pranowo yang sewaktu-waktu bisa meninggalkan partai. Pengamat politik menilai langkah Ganjar keluar dari PDIP sangat mungkin ia tempuh mengingat desas-desus Puan bakal diusung menjadi capres makin menguat.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan isu Ganjar meninggalkan PDIP tak menjadi persoalan utama bagi partai saat ini. Menurut dia, PDIP lebih acuh mengurusi basis massa di akar rumput.

Kepada wartawan, Selasa (19/7) lalu, Hasto ogah mengomentari peluang Ganjar keluar dari partai. Ia tampak tak begitu mempedulikan lagi jika memang nantinya PDIP bakal kehilangan Ganjar.

"Tanya ke yang berpendapat itu ya. Kita ngurus kerja di bawah saja. Itu watak PDI Perjuangan," katanya.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Andalas, Adrinaldi menilai Ganjar akan dengan mudah mengundurkan diri dari PDIP jika nantinya tak ada kepercayaan Megawati Soekarnoputri untuk mengusung dirinya sebagai capres 2024.

Ia mengatakan Ganjar Pranowo merupakan orang yang rasional dalam mengkalkulasi langkah politik.

"Seandainya keputusan PDIP tetap memajukan Puan, sementara Ganjar dianggap harus ikut perintah partai, saya pikir Ganjar rasional meninggalkan PDIP," kata dia kepada wartawan Senin (18/7) lalu.

Aldi meyakini PDIP akan menderita kerugian lebih besar jika Ganjar sampai berlabuh ke partai lain. PDIP berpotensi ditinggalkan sebagian pemilihnya di Jawa Tengah karena mereka akan lebih memilih Ganjar.

Sementara bagi Ganjar, menurut dia, kerugiannya tak sebesar PDIP. Ganjar mungkin hanya akan dicap sebagai pengkhianat jika sampai meninggalkan PDIP.

"Bagi Ganjar sendiri yang cukup rasional, peluang dia besar pada 2024 tidak memanfaatkan kesempatan itu tentu dia akan rugi sendiri. Karena momentumnya," katanya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT