ADVERTISEMENT

Keren! Airlangga Hartarto Serukan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Pasca Pandemi Covid-19 di KTT W20

Kamis, 21 Juli 2022 20:52 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ist)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Indonesia tentunya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendukung perempuan berinovasi dalam usaha.

Forum G20 akan memprioritaskan sharing best practice dalam mendukung perempuan untuk mengakses tools yang mereka butuhkan sebagai pengusaha, dan mengeksplorasi bagaimana merancang kerangka kerja yang terbaik untuk mendukung perempuan agar berhasil dalam usaha.

Menko Airlangga mengapresiasi adanya tanda-tanda kemajuan dan kekuatan sebagai hasil dari pemberdayaan ekonomi perempuan.

Saat ini, sekitar setengah dari anggota G20 telah menunjukkan kemajuan yang lebih baik dari yang diharapkan untuk mencapai tujuan 2025 dibandingkan dengan tahun 2012.

Di Indonesia, peran perempuan semakin signifikan dalam perekonomian nasional.

Sebanyak 61% perempuan berkontribusi terhadap perekonomian dan sekitar 50% dari 60 juta UMKM yang ada di Indonesia dimiliki oleh perempuan.

Hal ini menjadi sangat signifikan karena di UMKM Indonesia mampu menyerap 97% tenaga kerja sektor usaha.

Pemerintah Indonesia juga terus berupaya mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan melalui alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Kartu Prakerja.

"Kita perlu berbuat lebih banyak untuk mencapai tujuan W20 yakni Recover Together and Recover Equally," tegas Menko Airlangga.

Ketum Partai Golkar ini juga optimis melihat ada sinergi yang kuat di antara negara-negara dengan W20 sebagai engagement group yang esensial dalam forum G20, terutama untuk berbagi tindakan dalam mencapai global exit strategy yang lebih inklusif dan tangguh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT