LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Rumah milik Amsar (65) warga Kampung Kampung Candi, Desa Lebak Asih, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak ludes diamuk sijago merah, Rabu (20/7/2022) malam tadi.
Penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dari arus pendek aliran listrik yang ada di rumah korban. Akibatnya, pemilik rumah harus kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban harus mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta rupiah, karena bangunan rumah serta isinya ludes terbakar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari kronologis kejadian, pada pukul 21:30 WIB Amsar dan anaknya Rudini, berada di depan rumah. Kemudian tiba - tiba Ayu Istri dari Amsar mendengar suara seperti benda yang terbakar dari dalam rumah.
Kemudian Ayu melihat ke rumah dan melihat rumah sudah terbakar, setelah Ayu melaporkan kepada suaminya dan setelah itu Pemilik rumah beserta istrinya langsung menuju rumahnya untuk memadamkan api yang dibantu oleh warga.
Karena api semakin membesar, warga tidak kuat memadamkan api dan langsung melaporkan kepada pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Lebak.
"Mukanya saya mendengan suara seperti benda terbakar. Pas saya lihat ke dalam rumah, ternyata benar api di dalam rumah sudah membesar," ungkap Ayu.
Terpisah, Kepala BPBDPK Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan, jika di Lebak telah terjadi musibah kebakaran rumah milik saudara Amsar.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk melakukan pemadaman api. Setelah beberapa menit dilakukan proses pemadaman, api yang membakar rumah korban berhasil dipadamkan.
"Setelah kami menerima laporan tim damkar langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut tambah Febby, kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 300 juta. "Kerugian materilnya ditaksir sekitar Rp 300 jutaan," tandasnya.
Saat ini, korban dievakuasi ke rumah saudaranya terlebih dahulu. "Sementara, korban diungsikan ke rumah saudaranya.(Samsul Fatoni).