Mobil truk tangki Pertamina usai terlibat insiden laka lantas maut di Jalan Transyogi, Jatisampurna, Bekasi. (tangkapan layar video)

Opini

Menunggu Investigasi Truk Tanki Pertamina, Perenggut Belasan Nyawa

Rabu 20 Jul 2022, 06:59 WIB

Oleh: Deny Zainuddin, Wartawan Poskota

SEBELAS nyawa melayang dan 5 orang lainnya luka-luka akibat diseruduk truk tanki Pertamina di jalan transyogi, cibubur, jatisampurna, bekasi pada senin (18/7/2022). Duka mendalam pun, menyelimuti sejumlah kerabat dan saudara korban kecelakaan maut tersebut karena harus kehilangan orang yang dicintainya dengan cara tragis itu.

Sekitar pukul 15:30 wib, truk tanki pertamina dengan nopol b 9598 bek yang melaju dari arah jalan alternatif cibubur mengarah cileungsi, tepatnya dekat lampu lalu lintas cibubur cbd  tiba-tiba hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

Karuan, beberapa kendaraan yang didominasi sepeda motor itu pun seketika tersapu dengan pengendara-pengendaranya oleh truk tanki pertamina. Dalam peristiwa mengerikan itu, dikabarkan sedikitnya 11 orang meninggal di lokasi dengan kondisi mengenaskan karena  terlindas truk.

Petugas ditlantas polda metro jaya dan polresta bekasi pun, cepat tiba di lokasi. Identifikasi dan evakuasi terhadap korban, baik yang meninggal maupun luka langsung dilakukan. Tak hanya itu, petugas juga langsung mengamankan sopir dan kernet truk tanki pertamina untuk dimintai keterangan.

Baik petugas ditlantas polda metro jaya maupun komisi nasional keselamatan transportasi (knkt) belum menyimpulkan penyebab kecelakaan maut tersebut, mengingat perlu dilakukan investigasi menyeluruh.

Namun belakangan, muncul analisa publik yang menyebutkan bahwa keberadaan traffic light atau lampu lalu lintas di dekat lokasi menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut. Bahkan, timbul petisi agar lampu merah tersebut dicopot untuk menghindari kejadian serupa.

Tidak lah berlebihan memang, jika hal itu disuarakan masyarakat pasca kecelakaan yang merenggut banyak nyawa tersebut. Mengingat, tidak ada satu pun yang menginginkan terjadinya kecelakaan saat berlalu lintas di jalan.

Sambil menunggu hasil investigasi pihak berwajib,  beberapa faktor juga perlu diperhatikan dari terjadinya kecelakaan itu. Yakni sarana, prasarana, lingkungan, dan kesalahan manusia.

Untuk faktor lingkungan, tentu akan berpengaruh juga dengan kondisi cuaca. Misalnya, pengaruh panas, angin kencang atau hujan dimana berpengaruh pada konstur  jalan menjadi basah hingga menyebabkan licin.

Kemudian, tidak kalah penting juga dari sisi sarana kelayakan kendaraan dan faktor manusia. Pada faktor manusia bukan pada pengemudinya semata, namun bisa juga dari sisi manajemen bagaimana mengelola angkot barang (*)

Tags:

Administrator

Reporter

Administrator

Editor