ADVERTISEMENT

1.679 Hunian Dibangun Kementerian PUPR untuk Warga Terdampak Gempa dan Tsunami di Sulteng

Rabu, 20 Juli 2022 05:50 WIB

Share
Pembangunan 1.679 hunian tetap (huntap) oleh Kementerian PUPR (Ist)
Pembangunan 1.679 hunian tetap (huntap) oleh Kementerian PUPR (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pasca bencana gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018 lalu. 

Salah satu upayanya melalui penyelesaian pembangunan 1.679 hunian tetap (huntap) yang ditujukan bagi para masyarakat terdampak.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. “Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama,” ucap Menteri Basuki di Jakarta, Selasa, (19/7/2022).

 

Dilain pihak, Direktur Jenderal Perumahan iwan Suprijanto mengatakan pihaknya akan terus berupaya menyediakan hunian layak layak bagi masyarakat di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam melalui pembangunan huntap.

“Kami mendapatkan tugas untuk membangun huntap relokasi, dan memprioritaskan pembangunan Huntap di lahan yang sudah siap terlebih dulu. Kami target seluruh pekerjaan dapat selesai di akhir tahun 2023,” ujar Iwan.

Pembangunan huntap dilakukan di 3 kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Pada tahap pertama pembangunan huntap dilaksanakan di Duyu, kota Palu dan Pombewe, kab Sigi sebanyak 630 unit dan tahap kedua di lokasi satelit di kota palu, kab Sigi dan Donggala sebanyak 1.049 unit. 

1.679 unit huntap yang telah selesai ini merupakan merupakan bagian dari target awal sebanyak 8.788 unit huntap relokasi yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR. Di samping itu, Kementerian PUPR juga telah melakukan serah terima kunci huntap kepada masyarakat yang terdata sebagai penerima manfaat.

Ketua Harian Satuan Tugas Pelaksana Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Pasca Gempa Bumi dan Tsunami di Sulawesi Tengah sekaligus Ketua Project Management Unit Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project  (PMU CSRRP bidang Perumahan) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Dedy Permadi mengatakan pembangunan huntap akan dilanjutkan pada minggu ketiga Juli 2022 sebanyak 712 unit.

“Pembangunan ini kemudian disusul dengan paket berikutnya untuk mencapai total 4.633 unit yang calon penghuninya sudah terverifikasi dan akan dibangun hingga akhir tahun 2023,” ucap Dedy.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT