BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap sopir truk pengangkut bahan bakar minyak BBM dalam kecelakaan maut di jalan raya Transyogi Cibubur Bekasi. Senin (18/7/2022) lalu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengungkapkan kondisi sang sopir tersebut, yang masih terguncang.
Sementara Dugaan tersangka terhadap sopir truk BBM Pertamina tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Ya nanti kita lihat, Kita juga masih melihat kondisi sopir juga, mereka dalam kondisi yang terguncang jiwanya kita tidak serta merta menyalahkan," ujar Kombes Latif Usman, Selasa (19/7/2022) siang.
Lebih lanjut, dalam hal ini, pihaknya juga memperhatikan kondisi psikis terhadap sang sopir tersebut.
Hal ini guna saat dilakukan pemeriksaan, agar yang bersangkutan dapat memberi keterangan secara rinci.
"Kita harus pastikan kejiwaannya, kesehatan sehingga pada saat dilakukan pemeriksaan dia sudah memenuhi syarat," ungkapnya.
Ia menyebut saat ini, baik sopir dan kernet telah berada di Polres Metro Bekasi Kota, dimana saat ini sedang dilakukan pemeriksaan penggalian informasi.
Ia pun mengungkapkan, dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Transyogi Cibubur Bekasi, sebanyak 10 orang meninggal dunia, dan lima orang luka luka.
"Update terakhir yang disampaikan tadi malam, meninggal total ada 10. Lima orang luka berat, satu luka ringan. 9 di RS Polri, 1 di RS Permata Cibubur. RS Permata Cibubur itu juga luka berat dan ringan," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).