JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang menjadi korban tewas, pasca tertabrak truk tangki Pertamina di Jalan Transyogi, Jatisampurna, Bekasi akan dimakamkan secara militer pada Selasa (19/7/2022) siang ini.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, korban yang bernama Suparno dengan pangkat Peltu tersebut, akan dikebumikan bersama sang istri, Priyastini di pemakaman khusus TNI AL Sukamanah, Jonggol, Kabupaten Bogor.
"Kedua korban, yakni Peltu Suparno dan istri akan dibawa terlebih dahulu ke rumah duka di Komplek TNI AL Sukamanah, Jonggol, Kabupaten Bogor," ujar Julius dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).
Kemudian, jelas Julius, sebagai bentuk penghormatan, kedua korban tersebut akan dikebumikan dengan upacara militer di tempat pemakaman khusus TNI AL Sukamanah.
"Rencana pemakaman pada hari Selasa, 19 Juli 2022 Pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Keluarga TNI AL, Jonggol," tandas Julius.
Sebagai informasi, insiden laka lantas maut yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan sejumlah kendaraan lain, terjadi di Jalan Transyogi, Jatisampurna, Bekasi pada Senin (18/7/2022) sekira pukul 15.29 WIB sore hari kemarin.
Dalam insiden mengerikan tersebut, 10 orang dinyatakan tewas dan 5 lainnya luka-luka akibat tertabrak truk tangki yang diduga mengalami rem blong saat tengah melintas di lokasi.
"Ini korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya. Sementara 10 kita sisir, tadi 9 korban di RS Polri Kramat jati dan ada satu di RS Permata Cibubur," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan di RS Polri Kramat jati, Senin (18/7/2022).
"Sementara korban luka ada 5. Kalau dilihat dari lukanya, ini luka ringan, mudah mudahan cepat sembuh rekan rekan yang ada di RS Permata Cibubur," imbuhnya.
Adapun dari ke-sepuluh korban yang dinyatakan tewas, 3 di antaranya telah berhasil teridentifikasi oleh Kepolisian.
Kasubdit Disaster Victim Identification (DVI) Polri, AKBP Nugroho mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah berhasil merampungkan proses identifikasi terhadap 3 korban tewas, yang 2 korban di antaranya merupakan anggota TNI AL.