Remaja SCBD Nongkrong Tanpa Pakai Masker di Dukuh Atas, Begini Tanggapan Pemkot Jakpus

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kehadiran remaja-remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat dinilai telah melanggar protokol kesehatan dan berkerumunan.

Hal ini dapat terlihat dari sebuah video yang diunggah pada akun Instagram @seputar_jaksel. Dalam unggahan video tersebut yang menampilkan suasana keramaian Citayam Fashion Show di trotoar Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.

Ramai warga berantusias ingin melihat acara pertunjukkan busana tersebut. Tak sedikit warga yang mengabadikan foto ataupun video menggunakan kamera handphone. Oleh sebab itu, arus lalu lintas pun terlihat tersendat di lokasi acara Citayam Fashion Show (CFW).

Dari video yang diunggah tersebut, terlihat sejumlah remaja muda-mudi memadati ruas jalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Para remaja tersebut berdiri di bahu jalan sisi kanan dan kiri. Suasana riuh pun terdengar dari video yang diunggah itu.

Namun sayangnya, hampir seluruh remaja SCBD yang berada dalam video itu tidak memakai masker.

Menanggapi fenomena tren remaja SCBD di kawasan Dukuh Atas itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat untuk meningkatkan pengawasan terhadap para remaja SCBD yang ada di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

"Iya akan dilakukan pengawasan lagi, tapi kita liat dulu Satpol PP Provinsi DKI Jakarta apakah ada perintah terhadap Satpol PP di tingkat kota," kata Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi saat dihubungi wartawan, Senin (18/7/2022).

Irwandi mengagakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Satpol PP terkait semakin ramai kalangan remaja SCBD di kawasan Dukuh Atas.

Pasalnya, kalangan remaja tersebut banyak terlihat tidak memakai masker di ruangan terbuka. "Nanti kita coba panggil Satpol PP mengenai remaja yang tidak pakai masker," kata Irwandi. (CR-02)