52 Orang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Terkena Penyakit Ini

Minggu 17 Jul 2022, 11:47 WIB
 Jemaah haji Indonesia saat akan diberangkatkan ke Padang Arafah. (Dok. Kemenag)

 Jemaah haji Indonesia saat akan diberangkatkan ke Padang Arafah. (Dok. Kemenag)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - 52 orang jemaah haji Indonesia dikabarkan wafat di Tanah Suci, Jumat (15/7/2022).

Menurut penelusuran, mayoritas jemaah wafat karena mengidap penyakit jantung. 

"Total sampai dengan sore ini ada 52 jamaah haji yang wafat," tutur  Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (17/7/2022). 
 
Berdasarkan Data Siskohat Kementerian Agama, dari 52 jamaah yang wafat di Tanah Suci, tercatat ada 31 jamaah yang wafat karena penyakit ini jantung.

Sementara di urutan berikutnya ada Respiratory Diseases (6 orang) dan Neoplasms (4 orang). 

Budi menjelaskan faktor kelelahan setelah Armuzna, juga menjadi pemicu jemaah haji jatuh sakit.

Untuk diketahui, jemaah haji Indonesia sudah menyelesaikan seluruh rangkaian puncak haji 2022, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Mereka mulai diberangkatkan pada 7 Juli 2022 secara berurutan, jemaah haji lalu menjalani prosesi wukuf di Arafah, menginap (mabit) di Muzdalifah, serta mabit di Mina. 

Selama di Mina, para jemaah haji melakukan lontar jumrah Aqabah pada hari pertama.

Lalu dilanjutkan dengan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada dua atau tiga hari berikutnya, hingga tanggal 12 Juli 2022. 
 
Sebelumnya, Budi tmengimbau jemaah haji untuk menyesuaikan aktivitasnya selama di Makkah.

Imbauan tersebut juga diberikan kepada jemaah haji yang nantinya akan ke Madinah. 

"Kami imbau jemaah untuk memperbanyak istirahat dan menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi fisiknya,” pungkas Budi. 

Berita Terkait
News Update