Sabar yang merupakan salah satu warga Jalan NIS mengatakan, bahwasanya hingga saat ini tidak ada turap yang membatasi kali krukut dengan permukiman warga.
"Iya begitu saja (tidak ada turap). Jadi langsung kali," kata Sabar saat ditemui wartawan di lokasi.
Kemudian, Sabar menjelaskan, banjir kian semakin parah di permukiman warga Jalan NIS setelah adanya tembok perumahan yang belum lama ini bangun.
Padahal, kata Sabar, sebelum adanya perumahan tersebut luapan air Kali Krukut sausai diguyur hujan lebat akan mengalir ke kawasan itu.
"Kalau dulu sebelum ada perumahan air mengalir ke lahan itu. Karena sudah ditembok, air larinya (mengalirnya) ke warga sini," kata Sabar. (zendy)