BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dilanda hujan deras, 12.365 jiwa di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terdampak banjir, Sabtu (16/5/2022).
Desa yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi ini memang kerap kali menjadi langganan banjir di setiap musim penghujannya.
Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, sedikitnya 3.102 Kepala keluarga terdampak banjir yang datang dari aliran sungai Cileungsi.
"Semalam air masuk pukul 23.00 (15/7) hingga 03.30 WIB (16/7) dini hari tadi," ujarnya kepada wartawan.
Jalal menyebut, banjir yang kali ini melanda warga Desa Bojongkulur tidak setinggi banjir di tahun lalu.
"Dari 3.102 KK nggak ada yang ngungsi, mereka melakukan evakuasi mandiri," katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh hujan yang deras dan berdampak pada meluapnya aliran Sungai Cileungsi.
"Akibat hujan deras dan meluapnya aliran Sungai Cileungsi mengakibatkan wilayah Bojongkulur terdampak banjir dengan ketinggian air 40 - 120 cm di jalan," ujarnya.
Puarman menegaskan, semua aliran sungai yang melewati Desa Bojongkulur dalam status siaga
"Adapun Tinggi Muka Air (TMA) sungai yang melewati Desa Bojongkulur, Sungai Cileungsi TMA 420 cm, dengan status Siaga 1 dan Sungai Cikeas TMA 370 cm, status Siaga 2," tutur Puarman.
Dengan tingginya TMA sungai yang melewati Desa Bojongkulur, sedikitnya ada 11 RW di Desa tersebut yang terdampak banjir.