JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut persentase penduduk miskin di Indonesia menurun pada Maret 2022.
Pegiat media sosial Helmi Felis lantas menanggapi laporan BPS ini sebagai penipuan dan pembodohan publik.
Diketahui dalam laporan BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen. Jumlah itu menurun 0,17 persen di banding pada September 2021 dan menurun 0,60 persen poin terhadap Maret 2021.
Lantas, Helmi Felis menduga bahwa pemerintah memanipulasi data untuk membodohi publik terkait laporan itu.
Hal itu disampaikan Helmi Felis pada Jumat (15/7/2022), lewat akun Twitter miliknya @Helmi_Felis.
Dalam cuitannya, dia menanggapi pernyataan akun Twitter BPS @bps_statistics.
“Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp505.469,00/kapita/bulan.,” cuit akun BPS.
Lantas pernyataan itu ditanggapi Helmi Felis sebagai hasil manipulasi data.
"Salah satu cara memanipulasi data. Ini penipuan sekaligus pembodohan. Bengis sekali rezim ini. 505ribu/bulan orang makan apa? Tinggal dimana? Bisa kemana? Allahyahfadz," ujar Helmi Felis.
Helmi Felis juga menyindir soal wacana masuk Borobudur yang seharga Rp750.000.
"Dulu ada wacana masuk Borobudur 750 ribu kalo begini orang kaya yang gajinya 600ribu/bulan gak bisa masuk," pungkasnya.
15, 2022Salah satu cara memanipulasi data. Ini penipuan sekaligus pembodohan
— Helmi Felis (@Helmi_Felis)
Bengis sekali rezim ini. 505ribu/bulan orang makan apa? Tinggal dimana? Bisa kemana? Allahyahfadz
Dulu ada wacana masuk Borobudur 750 ribu kalo begini orang kaya yang gajinya 600ribu/bulan gak bisa masuk 😅
. https://t.co/NlCqEGL1Sg
Adapun dalam cuitannya, BPS mengungkapkan penduduk miskin di Indonesia secara persentasi mengalami penurunan pada bulan Maret 2022 menjadi sebesar 9,54 persen.
“Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen, menurun 0,17 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,60 persen poin terhadap Maret 2021.,” cuit akun BPS.
BPS lalu mengungkapkan penduduk miskin pada Maret 2022 adalah sebesar 26,16 juta orang. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2021.
“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 26,16 juta orang, menurun 0,34 juta orang terhadap September 2021 dan menurun 1,38 juta orang terhadap Maret 2021.,” kata akun BPS soal jumlah penduduk miskin menurun. (frs)