“Itu tentu menjadi pertimbangan, langkah-langkah Komnas HAM ke depan dan juga menambah terang peristiwa yang ada,” imbuhnya.
Komnas HAM, papar Beka, dengan pengalaman dan pengetahuan maupun juga mekanisme yang ada di internal berusaha transparan, akuntabel supaya bisa menjawab pertanyaan dari banyak masyarakat dan juga memenuhi harapan masyarakat.
“Termasuk juga yang terpenting adalah harapan dari keluarga korban (Brigjen J),” tutupnya.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa Korps Bhayangkara akan transparan dan objektif dalam menyelesaikan kasus baku tembak antaranggota Polri ini.
“Kami yakinkan bahwa kami institusi Polri akan melakukan semua proses ini secara objektif, transparan, dan akuntabel,” kata Listyo, Selasa (12/7/2022).
(Adam).