Singapura Pastikan Kedatangan Presiden Sri Lanka sebagai Kunjungan Pribadi dan Tidak Diberikan Suaka

Kamis, 14 Juli 2022 22:23 WIB

Share
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Getty Images/BBC)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Getty Images/BBC)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Luar Negeri Singapura memastikan kedatangan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa untuk melakukan kepentingan pribadi. Singapura juga belum memberikan suaka kepadanya. 

"Telah dikonfirmasi bahwa Tuan Rajapaksa telah diizinkan masuk ke Singapura untuk kunjungan pribadi," kata kementerian luar negeri Singapura dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari NDTV Kamis (14/7/2022).

Pernyataan pemerintah Singapura juga mengatakan, Rajapaksa tidak meminta suaka. Dia juga tidak diberikan suaka.

"Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka. Singapura umumnya tidak mengabulkan permintaan suaka." katanya.

Seorang penumpang dalam penerbangan, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa Rajapaksa disambut oleh sekelompok penjaga keamanan dan terlihat meninggalkan area VIP bandara dengan konvoi kendaraan hitam.

Rajapaksa tiba di Bandara Changi Singapura pada Kamis (14/7/2022) pukul 19:17 (1117 GMT) dari Maladewa atau Maldives. Rajapaksa menuju ke Singapura dengan menggunakan pesawat maskapai Arab Saudi.

Mengutip sumber di keamanan Sri Lanka, dia diperkirakan akan tinggal di Singapura untuk beberapa waktu, sebelum kemungkinan akan pindah ke Uni Emirat Arab.

Diketahui, demonstrasi besar-besaran berlangsung di Sri Lanka pada Sabtu (9/7/2022) untuk menuntut presiden dan perdana menteri mundur karena tidak becus untuk mengurus keuangan negara.

Para pengunjuk rasa menduduki Istana Presiden, kediaman resmi Perdana Menteri, dan juga menguasai kantor sekretariat presiden yang terletak di Galle Face Green.

Hal tersebut menyebabkan Rajapaksa melarikan diri dari negaranya ke Maladewa atau Maldives pada Rabu (13/7/2022).

Halaman
Editor: Syaharani Putri
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar