Oleh: Sutarta, Wartawan Poskota
PEMERINTAH menerapkan kebijakan penggunaan aplikasi dalam pembelian kebutuhan masyarakat. Mulai dari pembelian minyak goreng curah, pembelian BBM Bersubsidi dan bahkan rencananya untuk pembelian gas melon.
Pembelian migor curah, masyarakat diharuskan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau dengan KTP. Sedangkan untuk pembelian BBM Bersubsidi seperti Pertalite dan Solar harus mendaftar aplikasi MyPertamina.
Kebijakan pemerintah tersebut, sebagai upaya agar subsidi dari pemerintah tepat sasaran. Mengingat selama ini, masih terjadi kebocoran, yaitu subsidi tersebut tidak tepat sasaran. Kondisi ini sangat membebani APBN.
Langkah pemerintah tersebut patut diapresiasi, sehingga niat pemerintah memberikan subsidi terhadap kebutuhan masyarakat benar-benar tepat sasaran. Bukan dinikmati oleh mereka yang kaya atau berduit.
Namun, hendaknya caranya jangan sampai mempersulit masyarakat, dengan menggunakan aplikasi. Mengingat tak semua masyarakat, apalagi warga kurang mampu melek teknologi. Sehingga kebijakan tersebut justru membuat ribet.
Sebaiknya, pemerintah mendata siapa-siapa saja yang berhak untuk mendapatkan subsidi tersebut. Baik untuk LPG Bersubsidi, maupun untuk BBM Bersubsidi. Nantinya tinggal pengawasan di lapangan yang diperketat.
Jangan sampai kebijakan pemerintah yang niatnya untuk membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu, justru membuat susah.
Apalagi saat ini masyarakat tengah mengalami kesulitan dengan naiknya atau masih mahalnya harga kebutuhan pokok. Seperti harga cabai merah besar masih bertahan Rp150 ribu/kg, cabai rawit merah Rp120 ribu/kg, bawang merah Rp80 ribu/kg, tomat Rp25 ribu/kg, daging sapi Rp140 ribu/kg dan lain-lain.
Belum lagi harga migor curah yang sampai saat ini masih ada yang di atas Rp14.000/liter, sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Kondisi ini tentu menjadi beban bagi masyarakat. Sudah harga-harga kebutuhan pokok mahal, masih ditambah dengan kebijakan pemerintah yang justru mempersulit dalam mendapatkan kebutuhan bersubsidi.
Saat ini yang dibutuhkan masyarakat, adalah bagaimana harga-harga kebutuhan pokok segera turun. Serta bagaimana bisa mendapatkan kebutuhan bersubsidi dengan mudah. Pemerintah diharapkan secepatnya bertindak, jangan hanya fokus pada minyak goreng. Dibutuhkan formula yang tepat dari pemerintah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan tidak menyulitkan.