ADVERTISEMENT

Cegah Tindakan Asusila di Angkot Wagub Ariza Lakukan Inspeksi Mendadak

Kamis, 14 Juli 2022 08:53 WIB

Share
Ariza di dalam angkutan perkotaan, dialog dengan penumpang. (doc. Pemprov DKI)
Ariza di dalam angkutan perkotaan, dialog dengan penumpang. (doc. Pemprov DKI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada angkutan perkotaan (angkot) di Halte Integrasi Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 13 Juli 2022.

Dalam inspekasi kali ini, Ariza turut menaiki angkot M 44 rute Tebet-Kuningan untuk memastikan bahwa transportasi publik di Jakarta bersih, aman dan dengan biaya yang terjangkau. 

Ariza menegaskan, Pemerntah DKI terus melakukan berbagai upaya serta menerapkan regulasi yang tepat dan komprehensif untuk mencegah, meminimalisir atau bahkan meniadakan tindakan asusila (pelecehan seksual) di dalam transportasi umum.

"Hari ini saya silaturahmi dengan para sopir angkot. Banyak yang kami obrolkan, salah satunya bagaimana mencegah pelecehan seksual agar tidak terjadi di angkot," ujar Ariza.

Ariza menambahkan, Ia ingin memastikan, kalangan wanita tidak takut naik transportasi publik, termasuk angkot.

"Tadi saya tanya warga, Alhamdulilah warga merasa aman dan nyaman. Pemerintah hadir memberikan solusi, kami ingin memastikan masalah pelecehan seksual tidak boleh dianggap enteng, namun harus diselesaikan bersama. Kalau kita tidak melapor, tidak akan ketahuan. Jadi, harus berani melaporkan," ujar Ariza saat memberikan keterangan pers, dikutip, Kamis (14/7/2022).

Berdasarkan data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Anak dan Perempuan DKI Jakarta, pada 2020 ada 8 kasus pelecehan seksual yang terjadi, pada 2021 sebanyak 7 kasus, dan pada 2022 terjadi peningkatan mencapai 15 kasus sampai dengan bulan Juli.

Karena itu, Ariza mengajak warga Jakarta untuk melakukan pencegahan di hulu, antara lain dengan lebih berhati-hati dan berani melaporkan apabila ada tindakan asusila atau pelecehan seksual.

Termasuk tindakan asusila yang terjadi di angkutan publik seperti angkot melalui Pos Layanan P2TP2A dengan langsung menelpon ke nomo 081317617622 yang dapat dihubungi 24 jam setiap hari atau melalui Call Center 112. 

"Banyak warga tidak berani melaporkan, segera laporkan tidak usah malu,  mari hadapi bersama. Pemprov DKI menyiapkan 86 tenaga ahli, petugas konselor, psikolog dan lainnya untuk membantu memberikan pemahaman, pendidikan, pelatihan, termasuk konselor kepada warga untuk bersama menangani kasus-kasus pelecehan, diskriminasi, termasuk KDRT yang terjadi di tempat umum," terang Ariza. (aldi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT