Bantu Wirausaha Muda Kalangan Daerah, Relx Indonesia Targetkan 100 Pemuda Dibekali Skill E-commerce

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rokok Elektrik Relx Indonesia berserta Komerce dan Let's Play Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama dalam rangka membangun keahlian serta kewirausahaan bagi masyarakat di Indonesia. Penandatangan MoU tersebut dilakukan secara virtual pada Kamis (14/7/2022).

General Manager Relx Indonesia Yudistira Eka Saputra mengatakan, Relax Indonesia melalui program Relx Academy akan memberikan pelayanan bagi masyarakat terkait kemampuan wirausaha, sehingga mereka bisa memiliki keterampilan untuk memulai bisnis atau meningkatkan bisnis.

"Kami melihat bahwa sangat penting bagi company internasional untuk melakukan partnership dengan organisasi setempat karena organisasi setempat inilah yang sangat mengetahui apa sebetulnya yang diinginkan oleh masyarakat setempat untuk bisa berkembang dan maju lebih baik lagi," kata Yudistira.

Tak hanya itu, nantinya, Relx Academy membuka peserta dengan usia minimal 18 tahun. Yudistira juga menegaskan, kehadiran Relx Academy dapat berdampak baik khususnya bagi perekonomian masyarakat di daerah.

"Kami nanti hanya akan menerima para peserta yang sudah berumur 18 tahun keatas, dan kami akan sangat bergembira melihat rileks Academy Ini bisa memberikan kontribusi yang banyak kepada masyarakat," ujar dia.

"Kolaborasi dengan Let's play dan Komerce hari ini akan memberikan komitmen yang sangat kuat antara delegasi Indonesia untuk berinvestasi kepada masyarakat setempat," tambahnya.

Selain itu, Yudistira berujar, pihaknya sangat yakin bahwa dalam kerjasama ini akan memberikan hasil yang baik bagi kedua belah pihak. "Saya juga memiliki kepercayaan yang sangat tinggi bahwa Relx Academy akan bisa menarik banyak peminat dari partisipan yang ada di luar sana dan pasti akan sangat memberikan benefit yang bagus untuk komunitas setempat melalui kerjasama ini," tutup Yudistira.

Sementara itu, General Manager Komerce, Nofi Bayu Darmawan mengatakan, melalui kerja sama ini, pihaknya akan melatih para pemuda-pemuda yang ada di daerah untuk membekali mereka dengan skill ecommerce.

"Konsep pertama yang kita usung anak-anak muda ini akan menjadi remote working sehingga mereka mendapat income dari teman-teman UMKM yang dibantu," ujar Bayu. "Targetnya kita akan melatih sekitar 100 pemuda yang ada di sini dan bisa lebih banyak dari itu," tambahnya.

Bayi berharap, para pemuda yang telah dilakukan pelatihan nantinya akan mendapat pemasukan setiap bulan, sehingga mereka bisa menjadi digital enterpreneur. "Dan kita berharap atas pemuda-pemuda yang sudah dilatih itu mereka dimasukkan dulu ke zona nyaman sehingga mereka dapat income. Setelah itu mereka akan menjadi digital entrepreneur yang mana mereka akan terus membesarkan desa masing-masing sehingga berkontribusi di dunia digital," tutup Bayu.