Sampah Meningkat, Pemkot Jakpus Imbau Remaja SCBD Tak Makan Minum dan Merokok, Kawasan Dukuh Atas Hanya Untuk Interaksi

Rabu 13 Jul 2022, 22:29 WIB
Kawasan Dukuh Atas jadi lokasi nomgkromg remaja SCBD, kini banyak sampah. (Foto: rika)

Kawasan Dukuh Atas jadi lokasi nomgkromg remaja SCBD, kini banyak sampah. (Foto: rika)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Dukuh AtS tengah ramai menjadi kawasan nongkrong para remaja dari berbagai daerah di luar Jakarta yang kini dijuluki SCBD yang merupakan singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok.

Damoaknya, kawasan itu  kini volume sampah di Dukuh Atas meningkat.

Untuk itu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengimbau supaya para remaja yang nongkrong di Taman Dukuh Atas tidak makan, minum dan merokok.

"Kita mengimbau tidak melakukan aktivitas yang mengganggu kesehatan misalkan merokok ditempat, merokok tidak harus disitu, disitu tempat yang steril, tempat yang steril dari makanan dan minuman, dari aktivitas merokok," kata Dhany kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Dhany mengatakan Dukuh Atas diatur sebagai kawasan yang tidak memproduksi sampah. Hal itu yang melatarbelakangi tidak adanya tempat sampah di kawasan tersebut.

"Cara memeliharanya ya karena memang setting Dukuh Atas itu tidak untuk memproduksi sampah, maka tidak disiapkan tempat-tempat sampah, makanya kita tidak diimbau untuk membuang sampah disana atau tidak memproduksi sampah," katanya.

Dia mengatakan, ABG yang ingin melakukan aktivitas makan dan minum, diminta untuk mengantongi bekas sampahnya.

Menurutnya, kawasan Dukuh Atas hanya untuk berinteraksi.

"Kalau pun ada sampah kecil-kecil kantongi makanya tidak di setting untuk makan minum disitu tidak. Disana emang untuk berinteraksi secara penuh kesetaraan tanpa ada tempat makan minum, kalau sudah ada makan minum disitu pasti deh dia akan memproduksi sampah seperti gelas mineral," kata Dhany.

Sebelumnya diberitakan, Banyaknya remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat menyebabkan beberapa sudut dipenuhi sampah, tidak sedikit dari mereka yang membuang sampah sembarangan.

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat membuka posko penegakkan hukum di lokasi Taman Stasiun MRT Dukuh Atas.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Pengolahan Kebersihan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (Kasi PKLB3) Sudin LH Jakarta Pusat, Binsar Siregar, pada Rabu (13/7/2022).

Ia mengatakan, remaja yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi sosial berupa menyapu kawasan sekitar sambil mengapungkan tulisan 'saya buang sampah sembarang'.

Sejumlah remaja sudah mulai diberikan sanksi sosial karena kedapatan membuang sampah sembarangan.

"Ini hanya untuk mendidik aja, akhirnya untuk merasakan bagaimana menjadi yang membersihkan, dengan ini tidak ada denda berupa uang, hanya sosial aja," ucap Binsar kepada wartawan. (CR02)

Berita Terkait

News Update