PM Sri Lanka Sebut Rakyatnya Berwatak Seperti Hitler Gegara Rumah Pribadinya Dibakar !

Rabu 13 Jul 2022, 21:11 WIB
Kolase Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan Adolf Hitler. (Foto: google)

Kolase Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan Adolf Hitler. (Foto: google)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe bereaksi secara terbuka untuk pertama kalinya setelah rumah pribadinya dibakar oleh pengunjuk rasa anti-pemerintah pada beberapa hari lalu.

Ia mengatakan hanya orang-orang dengan watak seperti Hitler yang nekat berlaku seperti itu.

Presiden Gotabaya Rajapaksa menunjuk Wickremesinghe sebagai Perdana Menteri pada Mei 2022 setelah kakak laki-lakinya Mahinda Rajapaksa dipaksa mengundurkan diri di tengah meningkatnya tekanan pada pemerintah atas salah urus ekonomi.

Mengkomentari peristiwa pembakaran rumahnya, Ranil mengatakan ada latar belakang yang menyebabkan apa yang terjadi malam itu.

Ranil menyebut ada miskomunikasi melalui tweet oleh seorang pemimpin partai Muslim yang menganggap dia keberatan membentuk pemerintahan semua partai dan menolak untuk mengundurkan diri. 

Meski mengoreksinya dengan mengatakan siap mundur setelah terbentuknya pemerintahan semua partai, sebuah stasiun televisi menghasut masyarakat untuk mengepung rumahnya.

Ranil sendiri mengaku telah meminta stasiun TV untuk tidak menghasut para pengunjuk rasa untuk menyerang rumahnya.

Dia mengatakan bahwa dia menunda semua pertemuan yang diadakan pada 9 Juli dan tinggal di rumah, kemudian polisi memintanya untuk meninggalkan rumah karena ada kemungkinan gangguan.

Karena ini, Perdana Menteri menyatakan bahwa dia dan istrinya meninggalkan rumah pada malam hari.

"Satu-satunya rumah saya dibakar. Saya memiliki 2.500 buku di perpustakaan saya, satu-satunya aset saya. Ada lukisan berharga berusia lebih dari 200 tahun. Semuanya hancur," kata Wickremesinghe sebagaimana dilansir NDTV   pada Rabu (13/7/2022).

Demonstrasi akbar berlangsung di Sri Lanka pada Sabtu, 9 Juli 2022. Massa menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Berita Terkait

News Update