JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negaranya pada Rabu (13/7/2022) pagi, demikian dilaporkan Associated Press.
Rajapaksa melarikan diri dengan istri dan seorang pengawalnya menggunakan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka menuju Kota Male, ibu kota Maladewa atau Maldives.
Kabar tersebut disampaikan seorang pejabat imigrasi yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas situasi.
Sebelumnya, Rajapaksa telah berhasil meninggalkan rumahnya di Kolombo pada Sabtu (9/7/2022), ketika rumahnya diserbu oleh demonstran.
Selama beberapa hari, dia dan istrinya menghabiskan waktunya bermalam di pangkalan militer untuk menghindari amukan pengunjuk rasa.
Times of India menyebutkan dia tinggal sementara di atas kapal perang Angkatan Laut Sri Lanka.
Saat dia akan pergi ke luar negeri, staf imigrasi Bandara Kolombo menolak memberi cap imigrasi kepada sang presiden sehingga dia tidak bisa meninggalkan negara itu.
Rajapaksa juga dikabarkan ingin terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Menurut sumber-sumber, petugas imigrasi menolak untuk pergi ke ruang VIP dan mencap paspor Rajapaksa.
Sementara Rajapaksa bersikeras tidak akan pergi melalui fasilitas umum, karena takut akan reaksi kemarahan dari pengguna bandara lainnya.
Presiden dan istrinya akhirnya menginap di pangkalan militer dekat bandara internasional utama Sri Lanka.