TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjadi seorang guru tentunya merupakan hal mulia yang banyak dilakukan banyak orang. Namun sejatinya seorang guru harus bisa terus mengupgrade diri agar bisa tetap memberikan pengajaran yang baik bagi setiap anak didiknya.
Saat ini setiap guru terus diberikan wadah oleh Pemerintah Pusat ataupun daerah. Salahsatunya dengan menaikan jenjang akademis melalui Karya Ilmiah Popular seperti yang diarahkan Kemendikti belakangan ini.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Namun, dengan tetap selalu berkarya seorang guru bisa menjadi sosok akademis yang mumpuni.
Melalui program yang dicanangkan pemerintah tersebut, Kantor harian Poskota mencoba memberikan solusi bagi para guru di Kota Tangerang.
Pemimpin Redaksi Poskota Tatang Suherman menjadikan kota dengan jargon Kota Seribu Industri ini sebagai Pilot Projeck di Provinsi Banten.
Kata Tatang menyikapi persyaratan dari Pemerintah Pusat untuk menaikan karir akademis seorang guru, Poskota siap hadir untuk para guru.
"Kami berniat memfasilitasi pelatihan untuk guru. Semua akan kami fasilitasi agar para guru di Kota Tangerang bisa dengan baik membuat karya ilmiah popular," kata Tatang saat mengunjungi kantor Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Rabu (13/7/2022).
Bahkan, lanjut Tatang, Poskota juga akan mewadahi guru melalui rubrik khusus untuk mempublish karya guru tersebut.
"Kami juga akan mengadskan pelatihan untuk para guru dan tidak akan memungut biaya untuk pelatihan," ujarnya.
Dia berharao dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi angin segar bagi wajah pendidikan di Kota Tangerang.
"Kami akan datangkan sumber yang kompeten. Dindik hanya perlu mendorong para guru untuk mengikuti pelatihan tersebut, dan nantinya kami juga akan melatih guru dari cara penulisannya," ujarnya.
Menyikapi rencana ini Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Mohamad Arvan mengapresiasi langkah koran Poskota. Kata Arvan Poskota merupakan media informatif yang sudah dikenal masyarakat Kota Tangerang sejak lama.
"Poskota dari dulu dikenal di Tangerang, berita dan informasi banyak. Tentunya dengan dijadikan pilot projek ini akan kami sambut baik," ujarnya.
Arvan berharap dengan adanya program ini bisa menjadi motivasi dan menjadikan guru di Kota Tangerang lebih berkualitas.
"Dengan adanya program ini kami yakin guru akan lebih berkualitas dan kompeten," tukasnya. (Muhammad Iqbal)