Menteri Usulkan Duet Puan-Anies Di Pilpres 2024 Biar Indonesia Damai, Mantan Politikus Demokrat Sebut PDIP Pasti Ogah: Alasan Itu Terkesan Prematur dan Omong Kosong

Rabu 13 Jul 2022, 19:25 WIB
Foto Anies Baswedan dan Puan Maharani di ajang Formula E, turut serta Ahmad Sahroni dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Twitter/AniesBaswedan)

Foto Anies Baswedan dan Puan Maharani di ajang Formula E, turut serta Ahmad Sahroni dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Twitter/AniesBaswedan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengusulkan duet Puan-Anies di Pilpres 2024mendatang. Duet ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai bisa membuat Indonesia damai dengan mengakhiri dikotomi cebong dan kampret.

Pernyataan ini dikomentari oleh Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Menurutnya, Bahlil sebagai menteri investasi tidak pas jika membicarakan soal politik jelang Pilpres 2024.

Menurut mantan politikus Demokrat itu, duet Puan-Anies tidak akan terwujud di Pilpres 2024. Sebab menurutnya PDIP sudah pasti tidak mendukung Anies.

 

Ferdinand juga mengungkapkan bahwa perbedaan pandangan politik kedua tokoh ini membuat mereka sulit bersatu.

 “Saya yakin PDI Perjuangan pasti geram dengan pernyataan saudara Bahlil ini. Secara politik dan ideologi, Anies jelas tak akan mungkin didukung PDIP,” kata Ferdinand di akun Twitternya @Ferdinandhaean4, Rabu (13/7/2022).

Diketahui sebelumnya, Menteri Investasi sekalaigus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengomentari wacana duet Puan-Anies di Pilpres 2024.

Menurutnya, pasangan itu bisa memenangkan Pilpres hanya dengan satu kali putaran.

 

"Itu pasangan bagus itu, bisa satu kali putaran itu pasangan. Kalau ditanya tentang pasangan Mas Anies sama Mbak Puan, dua-duanya figur muda cerdas," kata Bahlil dalam diskusi Rilis Survei Indikator, Senin (11/7/2022).

Tidak sampai di situ, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa wacana menyatukan Anies-Puan untuk menyatukan dua faksi politik berlawanan adalah omong kosong.

Lantas mantan politikus Demokrat itu malah meminta Bahlil untuk fokus saja dengan tugasnya sebagai Menteri Investasi.

 “Alasan menyatukan bangsa itu malah terkesan premature dan omong kosong. Bahlil lebih baik urus bisnis saja,” kata mantan politikus Demokrat itu soal wacana duet Puan-Anies di Pilpres 2024. (frs)

Berita Terkait

News Update