Mencontoh Singapura, Kawasan Dukuh Atas Tak Ada Tempat Sampah, Wali Kota: Hanya Ruang untuk Interaksi
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, kawasan Dukuh Atas hanya sebagai ruang untuk berinteraksi.
Dhany mengatakan Dukuh Atas diatur sebagai kawasan yang tidak memproduksi sampah. Hal itu yang melatarbelakangi tidak adanya tempat sampah di kawasan tersebut.
"Memang setting Dukuh Atas itu tidak untuk memproduksi sampah, maka tidak disiapkan tempat-tempat sampah, makanya kita tidak diimbau untuk membuang sampah disana atau tidak memproduksi sampah," ucap Dhany.
Dia mengatakan, ABG yang ingin melakukan aktivitas makan dan minum, diminta untuk mengantongi bekas sampahnya.
"Kalau pun ada sampah kecil-kecil kantongi makanya tidak di setting untuk makan minum disitu tidak. Disana emang untuk berinteraksi secara penuh kesetaraan tanpa ada tempat makan minum, kalau sudah ada makan minum disitu pasti deh dia akan memproduksi sampah seperti gelas mineral," katanya.
Diketahui, di kawasan Rukuh Atas tidak disediakan tempat sampah.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Pengolahan Kebersihan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (Kasi PKLB3) Sudin LH Jakarta Pusat, Binsar Siregar menyebutkan, pihaknya juga telah meniadakan tempat sampah di kawasan Dukuh Atas.
Hal itu dilakukan untuk merubah pola pikir masyarakat untuk bertanggung jawab atas sampah mereka sendiri.
Kebijakan serupa juga dilakukan oleh negara-negara di luar seperti Singapura. Kawasan Dukuh atas tanpa tempat sampah, mencontoh Singapura.
"Jadi saat ini gini, kita diminta lapisan masyarakat bertanggung jawab atas sampah ya dengan sama-sama, kita contoh negara Singapore, disana jarang tempat sampah, tapi masyarakatnya sadar dengan akan hal itu," ujar Binsar.