ADVERTISEMENT

Ketua RT Ngaku Tersinggung Karena Tidak Ada Laporan Terkait Kasus Dua Ajudan Kadiv Propam Baku Tembak di Rumah di Duren Tiga

Rabu, 13 Juli 2022 18:35 WIB

Share
Ketua Rt 05 Rw 01 Komplek Polri, Mayjen Pol (Purnawirawan) Seno Sukarto saat ditemuia di rumahnya. (Foto : poskota/zendy)
Ketua Rt 05 Rw 01 Komplek Polri, Mayjen Pol (Purnawirawan) Seno Sukarto saat ditemuia di rumahnya. (Foto : poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kejadian baku tembak antara dua ajudan Kaduv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo terjadi di rumah singgah dinas Mabes Polri di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan. Adu tembak dua ajudan tersebut yakni terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Sementara itu, Ketua RT 05 Rw 01 Komplek Polri, Mayjen Pol (Purnawirawan) Seno Sukarto mengaku kesal, bukan saja kesal dia mengaku tersinggung karena hingga saat ini belum ada laporan kepada dirinya terkait adanya kasus baku tembak dua ajudan Kaduv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo..

"Terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT. Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali nggak ada laporan," kata Seno saat ditemui di lokasi, Rabu (13/7/2022).

Kemudian, ia juga menegaskan, bahwa saat itu dirinya juga tidak mendapatkan sebuah laporan akan adanya olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan jajaran kepolisian pada Selasa malam.

Ia juga menjelaskan, saat itu seorang petugas keamanan atau satpam yang berada di komplek tersebut tiba-tiba diarahkan polisi untuk berjaga di depan komplek tersebut, padahal lokasi pos satpam tersebut berada di persimpangan komplek polri tersebut.

"Sama sekali nggak ada laporan,nggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ucap dia.

"(Olah tkp belum ada laporan) Iya, malahan anggota saya disuruh jaga di sana di pintu itu. Saya marah-marah, bilangin sama yang perintah, sekarang kamu kembali ke pos. Karena dia harus menerima seluruh komplek, bukan hanya jaga pintu. Padahal mereka banyak sekali yang bisa jaga," sambung ketua Rt itu.

Sebelumnya diketahui, Salah satu anggota Polri yang bertugas di Propam Polri, Brigadir J tewas usai saling tembak dengan anggota lainnya, Bharada E. Aksi penembakan tersebut diketahui terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan insiden penembakan tersebut terjadi pada Jumat 8 Juli sekira pukul 17.00 WIB.

"Saat itu sodara brigadir J memasuki rumah salah satu pejabat polri di perumahan dinas Duren Tiga. Kemudian, ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu, J mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap brigadir J," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022). (Zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT