ADVERTISEMENT
Rabu, 13 Juli 2022 13:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun dia sendiri bingung, sebab jika memang gagal panen, seharusnya stok di pasar induk juga tidak ada. Namun faktanya, stok di pasar induk masih melimpah.
"Kalo dulu mahal karena barangnya kurang bagus, tapi sekarang barangnya bagus tapi tetep mahal, ko bisa?" ucap Ida.
Terpisah, salah satu pembeli, Wiwin, mengatakan, harga kebutuhan pokok di pasar saat ini sudah sangat terlampau tinggi. Bahkan dirinya hampir tidak bisa nyambel lantaran harga cabai yang melambung tinggi.
"Biasanya Rp10 ribu udah bisa nyambel, sekarang mah harga segitu udah ga bisa nyambel," keluh Wiwin.
Dikatakan Wiwin, sebelum harga kebutuhan pokok melambung tinggi, dirinya bisa membeli kebutuhan yang cukup banyak dengan membawa uang Rp100 ribu ke pasar.
Namun kini, dia harus mengelola uangnya sedemikian rupa agar dapat membeli semua kebutuhan pokok yang dibutuhkan.
"Kalau sekarang bawa uang Rp100 ribu ke pasar kayak masih kurang aja gitu. Ya mau gak mau pembelian dikurangin. Kayak beli cabai ya dikurangin pembeliannya," pungkasnya. (pandi)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT