JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan maut antara pemotor dengan Bus Transjakarta terjadi di Jalan Danau Sunter Utara, tepatnya di depan Sunter Mall, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin 11 Juli 2022, petang.
Di lokasi kecelakaan tampak ricuh lantaran pihak keluarga korban menolak jenazah dilakukan otopsi.
Menurut pantauan Poskota, di lokasi terlihat masyarakat memadati lokasi kecelakaan.
Petugas mobil jenazah yang datang ke lokasi tampak kesulitan mengevakuasi korban lantaran pihak keluarga dan warga sekitar memadati lokasi.
Sementara jenazah korban kecelakaan tampak tergeletak di trotoar Jalan Danau Sunter Utara.
Kondisi tersebut diperparah dengan adanya adu mulut antara petugas kepolisian dan keluarga korban yang tidak ingin dilakukan otopsi.
Kericuhan terjadi diawali oleh seorang pria tidak dikenal menghadang laju mobil jenazah yang hendak mengevakuasi korban.
Adu jotos pun tidak bisa dihindarkan karena warga kesal lantaran si pria yang tidak dikenal tersebut mencoba memperlambat laju mobil jenazah.
“Udah pak kasian ini jenazahnya kalo gak dibawa,” teriak warga sekitar yang menyaksikan kejadian.
Setelah berhasil dilerai oleh petugas di lapangan, jasad korban segera di bawa menuju Samsat Pademangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
menurut penuturan pihak keluarga, Elis, dirinya kaget mendengar korban yang bernama Feri (23) mengalami kecelakaan.
“Katanya tadi jam 17.00 WIB saya ditelpon, ketabrak busway saya gak tau pastinya,” ujarnya di lokasi.
Sementara itu, Ganar saksi yang berada di lokasi mengatakan awalnya Feri melaju dari arah Kelapa Gading menuju Kemayoran. Namun tepat di depan halte busway Sunter Mall korban terjatuh dan terlindas roda belakang bus.
“Dia nyerempet busway, tadi sore dia dari arah Kelapa Gading mau ke Kemayoran, lukanya dibagian kepala,” ujar Ganar.
Adapun dari peristiwa ini, Feri segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.(cr06)