ADVERTISEMENT

Mengenaskan! Mau Curhat, Gadis 15 Tahun Malah Dicekoki Anggur Merah dan Digilir 5 Pria Kenalannya di Mesos Sampai Pendarahan

Selasa, 12 Juli 2022 13:55 WIB

Share
Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro didampingi Kasatreskrim AKP Mochamad Nandar saat konferensi pers di Mapolres Cilegon. (haryono)
Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro didampingi Kasatreskrim AKP Mochamad Nandar saat konferensi pers di Mapolres Cilegon. (haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON,  POSKOTA.CO.ID - Lima warga Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang berinisial M (24), S (18), SP (18), MF (19) dan MS (20), diamankan personil Satreskrim Polres Cilegon.

Kelima tersangka diamankan lantaran telah melakukan perbuatan cabul terhadap gadis dibawah umur berusia 15 tahun. Gadis berinisial H ini awalnya berkenalan dengan salah seorang tersangka melalui media sosial. 

"Awalnya korban berkenalan dengan salah seorang tersangka berinisial M melalui media sosial Facebook," Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro saat konferensi pers di Mapolres Cilegon, Selasa (2/7/2022).

Kata Kapolres, selama sebulan saling kenal korban kemudian mengungkapkan bahwa dirinya lagi galau. Untuk membantu menghilangkan rasa galau, M kemudian mengajak bertemu untuk main ke Pantai Paku, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

"Pelaku mengajak bertemu dan mengajak bermain ke Pantai Paku, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Pertemuan itu terjadi pada 5 Juli 2022," ujar Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Mochamad Nandar.

Saat tiba di pantai, ternyata sudah ada 4 teman M. Setelah dikenalkan dengan 4 teman M, korban kemudian diajak pesta miras. Korban sempat menolak namun dipaksa untuk minum anggur merah hingga empat gelas. Akibat pengaruh miras korban mabuk dan tak berdaya.

"Akibat pengaruh minuman keras, korban hilang kesadaran. Kemudian korban dibawa ke koskosan oleh para pelaku yang sudah disiapkan. Kemudian korban dicabuli secara bergantian," terang Kapolres.

Usai melampiaskan nafsu bejadnya, M kemudian membawa korban keluar lalu di tinggalkan di sekitaran Pantai Jambu. Masih dalam kondisi mabuk, korban kemudian berjalan kaki ke rumah salah seorang kerabatnya. 

"Setiba di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya. Oleh kerabatnya peristiwa itupun dilaporkan kepada orang tuanya," terang Kapolres.

Akibat perbuatan para pelaku, korban mengeluhkan sakit pada bagian kemaluan hingga menyebabkan pendarahan. Oleh keluarga korban dibawa ke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon dan kemudian melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Polres Cilegon.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT