ADVERTISEMENT

Kesal! Jokowi Sentil Mendag Zulhas Gegara Bagikan Migor Gratis Sambil Kampanyekan Anaknya: Fokus Bekerja, Tugas dari Saya Itu

Selasa, 12 Juli 2022 11:57 WIB

Share
Kolase foto Mendag Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo. (foto: diolah dari google)
Kolase foto Mendag Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo. (foto: diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang menggelar acara PANsar murah di Lampung pada Sabtu 9 Juli 2022.

Pasalnya, dalam kegiatan tersebut Zulhas sapaan akrabnya membagikan minyak goreng gratis dengan dibumbui kampanye supaya masyarakat memilih anaknya, yakni Futri Zulya Savitri.

"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi 14 ribu atau di bawah 14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," ujar Jokowi di Pasar Sukamandi, Subang Jawa Barat, Selasa 12 Juli 2022.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa dalam kunjungan kerjanya, dirinya menyempatkan untuk ke pasar -pasar tradisional mengecek harga-harga termasuk minyak goreng.

"Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng utamanya ini yang kita cek itu minyak curah loh ya. Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka di 14 ribu atau di bawahnya," kata Jokowi.

"Kalau yang saya datangi pasar-pasar sudah di angka Rp14 ribu. Kalau di luar Jawa ada di atas Rp14 ribu ya satu persatu kita selesaikan," tambahnya.

Selain itu, Jokowi juga menegur menteri lainnya untuk tetap fokus bekerja. Utamanya bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan terkait energi dan pangan.

"Sama, semuanya (menteri) harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan energi sama pangan. Itu penting, jadi saya urus terus urusan BBM, berkaitan dengan energi batu bara semuanya karena dunia terdistribusi di energi dan pangan jadi konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," ungkapnya. (*) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT