ADVERTISEMENT

Wah, Berhaji di Mekkah, Ridwan Kamil Berjumpa yang Dirindukan Melebihi ke Istri Sendiri, Netizen: Ibu Provinsi Kalah Saing

Senin, 11 Juli 2022 14:44 WIB

Share
Gubenur Ridwan Kamil saat menjenguk jemaah haji Ibu Winingsih yang menderita stroke di Mekkah. (foto: twitter/video/@ridwankamil)
Gubenur Ridwan Kamil saat menjenguk jemaah haji Ibu Winingsih yang menderita stroke di Mekkah. (foto: twitter/video/@ridwankamil)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini masih berada di Mekkah dalam rangkaian menunaikan ibadah haji.

Dalam rangkaian berhaji di Mekkah ini, banyak cerita yang disampaikan Ridwan Kamil dalam perjalanannya ke Tanah Suci itu.

Di antaranya, dia menunaikan Badal Haji untuk sang putra sulung, Eril (Emmeril Khan Mumtadz,  yang meninggal di Sungai Aare, Swiss tempo hari.

Mengharukan, Badal Haji, yakni mewakili dalam menunaikan ibadah haji untuk Eril, telah selesai. Dalam unggahan di akun Instagram, Ridwan Kamil langsung menuliskan: HAJI EMMERIL KAHN MUMTADZ. 

"Alhamdulillah, semua proses badal haji atau menghajikan atas nama Eril sudah kami tunaikan. Dari niat sampai proses wajib rukun dan sunnahnya," tulis Ridwan Kamil, kemarin (Minggu)..

"Selesai tugas saya sebagai ayahnya menyempurnakan iman islamnya. Semoga menjadi Haji Mabrur," tambah Kang Emil.

Dia pun tak lupa mengucapkan, SELAMAT IDUL ADHA 1443 H, yang dihaturkan kepada umat Islam yang merayakan.

"Semoga Qurban dan segala pengorbanan kita semua ini diterima Allah SWT sebagai pahala yang menyelamatkan kita di akhir waktu kelak. Kami haturkan mohon maaf lahir dan bathin juga," tandasnya.

Cerita lainnya, di Mekkah ia selaku pimpinan Provinsi Jawa Barat ikut mengecek kondisi warganya. Salah satunya, mengharukan juga, Kang Emil menyambangi jemaah asal Subang, yang ternyata mengalami sakit stroke dan terpaksa harus dirawat, dan tidak bisa menunaikan seluruh rukun ibadah haji.

Ridwan Kamil pun menyemangati warganya itu, namanya Ibu Winingsih. Dia tak segan mendekat dan mengelus-elus tangan Ibu Winingsih yang terkulai di dipan rumah sakit.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT