ADVERTISEMENT

Revitalisasi Kota Tua, Kawasan Itu Tidak Dapat Dilalui Kendaraan Pribadi, Tempat Parkir Disediakan

Senin, 11 Juli 2022 15:40 WIB

Share
Camat Tamansari, Agus Sulaeman. (Foto: Pandi)
Camat Tamansari, Agus Sulaeman. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, masih terus dilakukan pembenahan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka revitalisasi kawasan Wisata Kota Tua, yaitu dengan memindahkan ratusan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di kawasan Wisata Kota Tua itu.

Para PKL tersebut dipindahkan di dua lokasi binaan (Lokbin) yang berlokasi di Kota Intan dan kawasan Cipta Niaga.

Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan, nantinya terkait revitalisasi kawasan wisata Kota Tua juga tidak dapat dilalui kendaraan pribadi. Untuk itu tempat parkir disediakan.

"Dishub akan mengerahkan seluruh pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi untuk dikawal kalau bisa diparkir di sana (tempat parkir khusus). Sehingga Lokbin ini menjadi titik pusat turunnya pengunjung," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Sejauh ini, kapastitas parkir khusus pengunjung di kawasan Wisata Kota Tua yakni parkir bus sebanyak 12 bus. Kemudian kendaraan pribadi roda empat sebanyak 100 tempat dan kendaraan roda dua sebanyak 750 tempat.

"Itu belum, nanti kalau di Lokbin itu sudah penuh, kami punya lokasi parkir di samping Kecamatan," paparnya.

Menurut Agus, revitalisasi kawasa wisata Kota Tua ini diharapkan dapat menarik wisatawan atau pengunjung.

Selain itu, revitalisasi kawasan Wisata Kota Tua ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para PKL di kawasan tersebut.

"Sebetulnya ada tujuan yang besar yaitu nanti terwujudnya sebuah destinasi Wisata Kota Tua yang terintegrasi dengan Pecinan, Pancoran, gitu kan. Tentunya ini akan membawa efek ekonomi masyarakat sekitar khususnya PKL," ucap Agus.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT