Ngotot! Warga Sri Lanka Akan Terus Kuasai Kediaman Presiden dan PM hingga Keduanya Mundur

Senin 11 Jul 2022, 09:41 WIB
Demonstran berhasil kuasai kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Foto: Twitter/eicvsfascism)

Demonstran berhasil kuasai kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Foto: Twitter/eicvsfascism)

Ketika di kamar Rajapaksa, beberapa orang juga secara bergiliran tidur di kasur king size miliknya. 

Tak ketinggalan, sofa-sofa empuk juga diduduki para demonstran.

Tak sampai situ, demonstran menjelajahi istana sampai menemukan kamar mandi mewah. Mereka kaget melihat kamar mandi milik Rajapaksa memiliki AC.

"Saya terkejut melihat AC bekerja di kamar mandinya. Sedangkan kami harus bertahan dengan pemadaman listrik yang tak ada habisnya," kata seorang demonstran dilansir dari AFP.

Saat Istana Kepresidenan digeruduk massa, Rajakpaksa disebut telah melarikan diri menggunakan kapal laut di pelabuhan Kolombo. Rajapaksa mengatakan dirinya akan mengundurkan diri.

"Untuk memastikan transisi damai, presiden mengatakan dia akan mundur pada 13 Juli," kata ketua parlemen Mahinda Abeywardana dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe juga bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Sri Lanka.

Wickremesinghe mengadakan pembicaraan dengan sejumlah pemimpin partai politik. Pembicaraan ini membahas soal langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah menyusul kerusuhan tersebut.

"Wickremesinghe telah mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa dia bersedia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan memberi jalan bagi pemerintahan semua partai untuk mengambil alih," pernyataan kantor PM dilansir Reuters.

Berita Terkait

News Update