Wow! Geruduk Istana Presiden Sri Lanka, Demonstran Temukan USD 49 Ribu di Ruangan Rajapaksa

Minggu 10 Jul 2022, 18:58 WIB
Seorang wanita tua pemrotes duduk di Kursi Strongman Sri Lanka di dalam Istana Kepresidenan Sri Lanka. (Foto: ashoswai)

Seorang wanita tua pemrotes duduk di Kursi Strongman Sri Lanka di dalam Istana Kepresidenan Sri Lanka. (Foto: ashoswai)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Demonstran berhasil masuk ke kediaman Presiden Sri Lanka di Kolombo saat menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.


Mengutip dari AFP, ratusan ribu demonstran berkumpul di Kolombo pada Sabtu (9/7/2022) untuk menuntut pertanggungjawaban atas kesalahan mengelola uang negara.

Namun, presiden itu telah melarikan diri dibantu pasukannya yang melepas tembakan ke udara. Kendati demikian, demonstran berhasil masuk dan menduduki Istana Kepresidenan Sri Lanka itu.

Setelah berhasil masuk, salah satu demonstran yakni Lahiru Weerasekara kaget melihat uang tunai sebesar USD49,000 atau 17,8 juta Rupee di ruangan Rajapaksa.

Pemimpin mahasiswa yang turut ikut protes mengatakan uang itu langsung akan diserahkan ke pihak kepolisian.

Para pengunjuk rasa yang masih menduduki istana kepresidenan hingga hari ini mengatakan bahwa mereka tidak akan pergi sampai Rajapaksa benar-benar mundur.

"Perjuangan kami belum berakhir," kata Lahiru yang dikutip dari Channel News Asia  pada Minggu (10/7/2022).

"Perjuangan kami belum berakhir," kata Lahiru Weerasekara kepada wartawan.

"Ketika kami pindah ke penghalang terakhir, kami tahu bahwa militer mungkin akan melepaskan tembakan. Kami mempertaruhkan hidup kami," katanya.

"Kami tidak akan menyerah pada perjuangan ini sampai dia benar-benar pergi."

Selain itu, demonstran kaget melihat kemewahan di dalam kediaman Rajapaksa.

Berita Terkait
News Update