Presiden: Idul Adha Bukan Hanya Berkurban, Tapi Momentum untuk Menebar Kebaikan

Minggu 10 Jul 2022, 13:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai melakukan Salat Iduladha, di Masjid Istiqlal Jakarta.(Biro Pres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai melakukan Salat Iduladha, di Masjid Istiqlal Jakarta.(Biro Pres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jadikan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah lebih bermakna dengan menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya.

Pesan ini disampaikan  Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan Salat Iduladha, di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Jokowi mengatakan, Idul Adha tidak hanya aktivitas ibadah semata, melainkan momentum untuk menebar kebaikan kepada sesama.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini, kita baru saja menunaikan ibadah salat Ied di Hari Raya 1443 Hijriah di tahun 2022. Hari Raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama, bukan hanya berkurban," kata Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Tanah Suci, agar diberikan keselamatan dan kesehatan hingga kembali ke Tanah Air.

“Kita berdoa bersama agar saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan, supaya diberikan kesehatan, kesabaran dan nanti sampai ke Tanah Air semuanya dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur,” lanjutnya.

Presiden Joko beserta Ibu Negara Iriana menunaikan salat Iduladha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal.

Pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Istiqlal dilakukan tepat pukul 07.00 WIB. Bertindak selaku imam salat Iduladha yakni Salim Ghazali.

Sementara itu, bertindak sebagai khatib adalah Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat Mohammad Nuh.

Dalam khotbahnya yang mengangkat tema "Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan", khatib menuturkan, dari nilai ibadah haji dan keteladanan Nabi Ibrahim, manusia dikaruniai kemampuan untuk memperkuat semangat kebinekaan dan gotong royong.

"Tidakkah Allah Swt. yang menjadikan kita semua ini dalam keragaman, agar kita semua bisa saling kenal mengenal," ujar khatib yang dilansir rri.co.id

Berita Terkait
News Update