Ngeri! Roket Rusia Hantam Gedung Apartemen di Donbas Ukraina, 6 Orang Tewas Puluhan Lain Terperangkap Reruntuhan

Minggu, 10 Juli 2022 16:35 WIB

Share
Roket Rusia menghantam gedung apartemen di Donbas Ukraina, Operasi penyelamatan sedang berlangsung setelah serangan rudal, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.(Ist)
Roket Rusia menghantam gedung apartemen di Donbas Ukraina, Operasi penyelamatan sedang berlangsung setelah serangan rudal, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.(Ist)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 30 orang dikhawatirkan terperangkap setelah roket Uragan Rusia menghantam sebuah blok apartemen lima lantai di wilayah Donetsk Ukraina, yang menyebabkan gedung itu runtuh, kata gubernur wilayah itu, Minggu.

Ukraina juga melaporkan bentrokan dengan pasukan Rusia di front di timur dan selatan, saat Amerika Serikat berusaha mengumpulkan dukungan internasional dalam menentang invasi Moskow.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan serangan terhadap gedung apartemen itu terjadi pada Sabtu malam di kota Chasiv Yar. Dia mengatakan enam orang telah dipastikan tewas dan lima terluka.

Menurut informasi dari warga, setidaknya 34 orang kemungkinan terjebak di reruntuhan, katanya di saluran pesan Telegram.

Rusia, yang mengatakan sedang melakukan "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina, membantah sengaja menyerang warga sipil.

Provinsi Luhansk dan Donetsk, yang sebagiannya dikuasai oleh separatis pro-Rusia sebelum konflik dimulai pada Februari, terdiri dari kawasan industri timur Donbas yang ingin diambil alih oleh Rusia.

Pasukan Rusia menyerang posisi Ukraina di dekat kota Sloviansk di Donetsk tetapi terpaksa mundur, kata militer Ukraina, menambahkan bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan serangan rudal jelajah ke kota timur laut Kharkiv dari sisi perbatasan mereka. Itu tidak memberikan rincian kerusakan atau korban.

Kantor berita Rusia Tass yang dilansir Reuters, mengutip separatis pro-Rusia yang mengatakan pasukan Ukraina telah menembakkan rentetan artileri ke distrik-distrik perumahan di kota Donetsk.

Juru bicara militer Ukraina tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Sabtu bahwa tentara Rusia sengaja menyerang warga sipil.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar