“Anda bayangkan seorang saya yang melahirkan lembaga ini, triliun lembaga ini, dan itu bukan dana zakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahyudin selaku pendiri ACT juga blak-blakan menyebut bahwa lembaga itu hidup dari dana project program kemanusiaan.
“Dana program. Tidak ada project program, tidak ada dana. Semua project program,” ujar Ahyudin.
Menurutnya, dirinya sampai menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah, itu uang pribadi dan bukan dari donasi masyarakat.
(*)