ADVERTISEMENT

Viral Pelecehan Seksual di Angkot, Pemprov DKI Bakal Lakukan Evaluasi

Jumat, 8 Juli 2022 08:59 WIB

Share
Ariza anggapi soal pelecehan seksual di angkot.(aldi)
Ariza anggapi soal pelecehan seksual di angkot.(aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait pelecehan seksual yang terjadi di angkutan perkotaan (angkot) dari arah Tebet menuju Kuningan Jakarta Selatan.

Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi agar peristiwa tersebut tidak terjadi kembali.

"Nanti kami dari Pemprov DKI akan melakukan evaluasi, mengambil langkah-langkah lebih baik lagi agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," ujar Ariza biasa disapa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Namun, dalam hal ini Ariza tak menjawab secara rinci evaluasi apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah pelecehan seksual tersebut. Pasalnya, ia hanya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati ketika berada di angkutan umum.

"Kami minta semua masyarakat untuk lebih hati-hati, apalagi duduk di dalam angkot yang mungkin jaraknya sangat dekat," kata Ariza.

Kemudian, Ariza juga meminta kepada masyarakat untuk segera mengadu kepada pihak berwajib jika ada pelecehan seksual.

"Masyarakat atau warga, kalau ada pelecehan seperti itu segera laporkan kepada sopir angkot, angkot berhenti, kemudian laporkan kepada kepolisian supaya nanti ditindak lanjut," ucapnya.

Diketahui, kejadian pelecehan seksual tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instragram @lensa_berita_jakarta.

Berdasarkan rekaman video, terdengar seorang wanita yang merekam sosok pria di dalam angkot yang diduga menjadi pelaku pelecehan. 

Dari video yang beredar, terduga pelaku yang mengenakan kaca mata itu duduk di bangku penumpang paling pojok. Tampak terduga pelaku yang mengenakan masker putih itu sempat menyembunyikan tangan kanannya di balik tas yang dipangku. (Aldi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT